Bupati Jember Faida mengimbau masyarakat untuk mendukung siapapun kepala desa terpilih nantinya dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak putaran IV atau tahap terakhir yang digelar di 39 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
"Ketika seseorang calon diputuskan menjadi pemenang itulah yang harus mendapatkan dukungan semua masyarakat karena masyarakat Jember sudah dewasa dalam menjalani pesta demokrasi," katanya usai memantau pelaksanaan pilkades serentak di Jember.
Pemkab Jember melakukan pemantauan pelaksanaan pilkades serentak yang dibagi menjadi dua tim yakni tim 1 dipimpin Bupati Jember Faida bersama Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Laode M Nuruddin dan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, sedangkan tim 2 dipimpin Wabup Jember A. Muqiet Arief bersama Asisten Pemerintahan Pemkab Jember Hadi Mulyono.
Faida mengatakan antusias masyarakat begitu tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan hal itu menunjukkan kesadaran yang luar biasa dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Setiap kali saya memantau pelaksanaan pilkades, saya ajak masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas dan jangan sampai tidak nyoblos karena itu adalah masa depan kita bersama," tuturnya.
Ia mengatakan panitia pelaksanaan pilkades juga dinilai telah bekerja dengan menata jalur-jalur khusus lanjut usia, difabel, dan ibu hamil, sehingga panitia juga mampu membuat situasi tetap kondusif.
Sasaran pertama pemantauan yang dilakukan yaitu Kecamatan Sukorambi dengan 13 calon kepala desa di empat desa yang menyelenggarakan pilkades dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 23.443 orang, dengan sampel pilkades yang dipantau yakni di Desa Dukuhmencek dan Jubung.
Kemudian Tim 1 yang dipimpin Bupati Faida memantau pilkades di Kecamatan Panti dengan 13 calon kades yang berkompetisi di lima desa dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 38.934 pemilih.
Dan pemantauan dilanjutkan di Kecamatan Ajung yang memiliki empat desa yang menggelar pilkades dengan 12 calon yang menentukan nasib pada pesta demokrasi itu, dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 31.755 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ketika seseorang calon diputuskan menjadi pemenang itulah yang harus mendapatkan dukungan semua masyarakat karena masyarakat Jember sudah dewasa dalam menjalani pesta demokrasi," katanya usai memantau pelaksanaan pilkades serentak di Jember.
Pemkab Jember melakukan pemantauan pelaksanaan pilkades serentak yang dibagi menjadi dua tim yakni tim 1 dipimpin Bupati Jember Faida bersama Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Laode M Nuruddin dan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, sedangkan tim 2 dipimpin Wabup Jember A. Muqiet Arief bersama Asisten Pemerintahan Pemkab Jember Hadi Mulyono.
Faida mengatakan antusias masyarakat begitu tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan hal itu menunjukkan kesadaran yang luar biasa dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Setiap kali saya memantau pelaksanaan pilkades, saya ajak masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas dan jangan sampai tidak nyoblos karena itu adalah masa depan kita bersama," tuturnya.
Ia mengatakan panitia pelaksanaan pilkades juga dinilai telah bekerja dengan menata jalur-jalur khusus lanjut usia, difabel, dan ibu hamil, sehingga panitia juga mampu membuat situasi tetap kondusif.
Sasaran pertama pemantauan yang dilakukan yaitu Kecamatan Sukorambi dengan 13 calon kepala desa di empat desa yang menyelenggarakan pilkades dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 23.443 orang, dengan sampel pilkades yang dipantau yakni di Desa Dukuhmencek dan Jubung.
Kemudian Tim 1 yang dipimpin Bupati Faida memantau pilkades di Kecamatan Panti dengan 13 calon kades yang berkompetisi di lima desa dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 38.934 pemilih.
Dan pemantauan dilanjutkan di Kecamatan Ajung yang memiliki empat desa yang menggelar pilkades dengan 12 calon yang menentukan nasib pada pesta demokrasi itu, dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 31.755 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019