Etape pertama ajang balap sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) dengan mengambil start dari RTH Maron dan finis kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, menjadi rute pemanasan bagi pebalap.

Chairman Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) Guntur Priambodo mengemukakan, pada etape satu  menjadi rute pemanasan bagi para pebalap, karena lintasan didominasi rute perkotaan tidak akan terlalu memberatkan bagi pebalap dari 23 negara itu.

"Etape satu ini banyak lintasan flat, ada tiga titik sprint bagi para sprinter untuk mencuri poin," ujarnya.

Menurut Guntur, ketiga titik sprint tersebut ada di kilometer 45,8 Kecamatan Benculuk, kilometer 63,3 dan kilometer 103,2 Kecamatan Rogojampi.

"Namun tetap harus waspada karena bakal ada dua tanjakan yang lumayan berat, meskipun tidak se-ekstrem di tanjakan Gunung Ijen," paparnya.

Tanjakan  di wilayah Desa Sragi Kecamatan Songgon, pebalap akan mencapai tanjakan ini di kilometer 80,6. Dan tingkat elevasinya mencapai 425 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Lumayan buat pemanasan sebelum menanjak di Gunung Ijen," kata Guntur.

Selain Desa Sragi, juga akan ada tanjakan di kilometer 123,3 tepatnya di Desa Grogol, Kecamatan Licin dengan ketinggian 240 mdpl.

"Biasanya etape pertama ini pemenangnya para jago sprint. Tapi semua pebalap masih memiliki peluang yang sama," tuturnya.

Pada etape pertama ajang balap sepeda ITdBI 2019, ini menempuh sejauh 133,2 kilometer, start RTH Maron Kecamatan Genteng ke kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi. (*)

Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019