Sebanyak empat pimpinan Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Jatim, Senin, resmi dilantik dan mengucapkan sumpah janji sebagai pimpinan dewan untuk masa bakti 2019-2024.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan bahwa sebagai wakil masyarakat Kota Malang, pihaknya akan berupaya meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Kota Malang untuk berbagai program yang diajukan.

"Kami siap mendukung program yang diajukan oleh eksekutif, selama berpihak kepada kepentingan masyarakat, dan pelayanan publik," kata Made.

Dalam pelantikan tersebut, menetapkan politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai Ketua DPRD Kota Malang, dengan Wakil I Abdurrochman asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara kursi Wakil II DPRD Kota Malang diisi oleh politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Asmualik, dan Wakil III oleh Rimzah, asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Made menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memprioritaskan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), sudah dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang periode sebelumnya.

"KUA-PPAS sudah dikerjakan, kami akan menyempurnakan. Prioritas kami yang terdekat adalah mengesahkan APBD 2020," kata Made.

Menurut Made, pihaknya juga akan segera merampungkan pembuatan beberapa peraturan daerah yang saat ini belum terselesaikan. Setidaknya ada empat peraturan daerah yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Selain itu, lanjut Made, pihaknya akan berupaya untuk mengembalikan marwah dan citra DPRD Kota Malang, pasca ditetapkannya puluhan anggota DPRD Kota Malang pada 2018 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami akan mengutamakan kinerja kami, supaya masyarakat Kota Malang bisa percaya lagi kepada kami," tutup Made.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019