Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk senantiasa meningkatkan kerukunan antarumat beragama, menyusul kondisi bangsa belakangan ini yang mengalami kemerosotan.

"Saat ini banyak gejolak di masyarakat yang terjadi seperti di bidang sosial, ekonomi, politik, dan juga keamanan," katanya di sela peresmian gedung sekolah Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) "Mulia Insani" yang dikelola Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Minggu.

Ia menambahkan, pengajian umum yang dilakukan oleh LDII merupakan salah satu upaya ikhtiar dengan harapan tumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dengan jiwa tulus ikhlas.

"Dengan kegiatan ini merupakan menghindarkan diri kegiatan yang tidak bermanfaat yang bertujuan meningkatkan ketakwaan dan melestarikan nilai budaya sikap mental spiritual," ujarnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi dengan berbagai kegiatan LDII Kabupaten Sidoarjo.

"Kegiatan positif yang merupakan ikhtiar bersama mewujudkan budaya masyarakat Sidoarjo yang religius, tulus, ikhlas, penuh persaudaraan, persatuan, kesetiakawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta bermasyarakat," jelasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo menyebutkan kegiatan-kegiatan positif bisa menghindarkan masyarakat dari kegiatan-kegiatan negatif yang tidak bermanfaat.

"Kegiatan pengajian bisa memelihara nilai-nilai agama dan sikap spiritual. Sangat tepat untuk memulihkan budaya bangsa yang belakangan ini mengalami kemerosotan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPD LDII Kabupaten Sidoarjo Ronny Romandhawira mengungkapkan rasa syukur bahwa Pengajian Umum LDII bisa dihadiri oleh Bupati Sidoarjo.

"Atas nama warga LDII, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pembinaan Bapak Bupati. Semoga beliau selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Alhamdulillah, LDII selama ini selalu bisa ikut melaksanakan semua program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Kemenag Kabupaten Sidoarjo dengan lancar dan barokah. Semoga dapat mewujudkan insan-insan yang mulia," terangnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019