Dokter muda sekaligus Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya, Sukma Sahadewa mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati Kediri melalui DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jatim.
"Ada beberapa hal yang menjadi kekuatan saya untuk maju sebagai bakal calon bupati Kediri. Yang pertama, Kediri adalah tempat kelahiran saya dan saya ingin membangun Kediri menjadi lebih maju," kata Sukma di Surabaya, Minggu.
Kedua, lanjut dia, di Kediri banyak komponen-komponen yang bisa dibangun. Komponen tersebut tidak hanya pada satu bidang, tapi banyak bidang yang bisa dibangun sehingga bisa menjadikan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih bermanfaat bagi masyarakat
Diketahui Sukma Sahadewa yang telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal Calon Bupati (Cabup) Kediri di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim pada Sabtu (14/9) malam.
Pria kelahiran 1983 ini juga menyatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai besar yang memiliki ideologi nasionalis. Menurutnya jika nasionalis dan religius itu disatukan akan menjadi kekuatan yang besar.
"Ini menjadi semangat perjuangan yang sama dengan saya dan basis saya dari Nahdiyin, sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat bahwa nasionalis dan religius yang ada ini bersama membangun perjuangan di negara kita," katanya.
Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Surabaya ini mengaku sudah minta restu dari struktur yang ada di Pengurus Cabang Nahatul Ulama (PCNU), baik di Kabupaten Kediri dan Kota Surabaya.
"Beliau sangat memberikan apresiasi dan Insya Allah, doa beliau untuk kami berjuang di Kabupaten Kediri," kata dosen tetap di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini.
Saat ditanya kenapa tidak mendaftar sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya dimana namanya cukup populer di Surabaya, Sukma mengatakan bahwa sudah bertekad ingin membangun Kabupaten Kediri tempat dirinya berasal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ada beberapa hal yang menjadi kekuatan saya untuk maju sebagai bakal calon bupati Kediri. Yang pertama, Kediri adalah tempat kelahiran saya dan saya ingin membangun Kediri menjadi lebih maju," kata Sukma di Surabaya, Minggu.
Kedua, lanjut dia, di Kediri banyak komponen-komponen yang bisa dibangun. Komponen tersebut tidak hanya pada satu bidang, tapi banyak bidang yang bisa dibangun sehingga bisa menjadikan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih bermanfaat bagi masyarakat
Diketahui Sukma Sahadewa yang telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal Calon Bupati (Cabup) Kediri di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim pada Sabtu (14/9) malam.
Pria kelahiran 1983 ini juga menyatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai besar yang memiliki ideologi nasionalis. Menurutnya jika nasionalis dan religius itu disatukan akan menjadi kekuatan yang besar.
"Ini menjadi semangat perjuangan yang sama dengan saya dan basis saya dari Nahdiyin, sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat bahwa nasionalis dan religius yang ada ini bersama membangun perjuangan di negara kita," katanya.
Pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Surabaya ini mengaku sudah minta restu dari struktur yang ada di Pengurus Cabang Nahatul Ulama (PCNU), baik di Kabupaten Kediri dan Kota Surabaya.
"Beliau sangat memberikan apresiasi dan Insya Allah, doa beliau untuk kami berjuang di Kabupaten Kediri," kata dosen tetap di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini.
Saat ditanya kenapa tidak mendaftar sebagai bakal Calon Wali Kota Surabaya dimana namanya cukup populer di Surabaya, Sukma mengatakan bahwa sudah bertekad ingin membangun Kabupaten Kediri tempat dirinya berasal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019