Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dan Universitas Airlangga Surabaya, Jatim menandatangani Memorandum of Understanding tentang pemanfaatan kawasan hutan yang dilaksanakan di Kampus C perguruan tinggi negeri itu.

Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Oman Suherman, di Surabaya mengatakan penandatangan nota kesepahaman tersebut adalah guna mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang bermanfaat bagi masyarakat luas dari kalangan akademisi, praktisi dan pelaku usaha.

"Masyarakat sekitar dapat mengambil manfaat, bahkan saya berharap manfaatnya jauh lebih besar dari yang kita harapkan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Antara Jumat.



Ia menjelaskan, dengan kerja sama itu kedua belah pihak akan memperoleh manfaat yang saling menguntungkan dalam pemanfaatan hutan sesuai batas tanggung jawab, wewenang dan kapasitas masing-masing.

"Kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan itu berada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Panceng wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban yang secara administratif wilayah tersebut berada di Kabupaten Gresik," katanya.



Ia berharap, dengan dilakukannya penandatanganan ini mudah mudahan yang dikerjasamakan ke depannya dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan.

"Saya berharap manfaatnya jauh lebih besar," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih menyampaikan, dengan ditandatanganinya Nota kesepahaman ini ia mengucapkan rasa terima kasihnya pada Perhutani Jatim dan mengapresiasi kegiatan ini.

"Saya berharap kerjasama dengan Perhutani ini dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang," ujarnya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019