Memasuki bulan Muharram Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, menggelar Festival Anak Yatim (FAY) yang diawali dengan lomba literasi yang diikuti ratusan anak yatim tingkat SD/MI dan SMP/MTs.
Festival Anak Yatim di Banyuwangi merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap bulan Muharram bertujuan untuk membahagiakan anak yatim.
"FAY merupakan upaya pemerintah daerah untuk membangun dan menebar nilai-nilai kemanusiaan. Festival ini meningkatkan solidaritas sosial masyarakat untuk bersama-sama membantu anak yatim," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Berbagai lomba digelar untuk memacu prestasi anak yatim ini, di antaranya lomba pidato bahasa Inggris dan Arab, baca puisi, tartil hingga DAI cilik.
"Ini salah satu cara untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak yatim. Dengan memberikan ruang berekspresi seperti ini, kami ingin anak yatim di Banyuwangi tumbuh menjadi anak yang cerdas, kuat dan tidak berkecil hati. Intinya mereka harus ditumbuhkan rasa percaya diri," kata Bupati Anas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan lomba literasi ini diikuti ratusan pelajar yang digelar di dua lokasi, yakni di aula Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Cabang Banyuwangi.
Khusus lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris dan lomba menulis surat untuk Bupati Banyuwangi digelar di Dispendik.
"Sedangkan di Kantor Kemenag digelar lomba tartil, DAI cilik dan lomba pidato bahasa Arab. Semua lomba dimulai hari ini," paparnya.
Puncak acara Festival Anak Yatim akan digelar pada Rabu 11 September 2019, dan dalam kegiatan ini ribuan anak yatim di Banyuwangi dikumpulkan di halaman depan pendopo kabupaten. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Festival Anak Yatim di Banyuwangi merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap bulan Muharram bertujuan untuk membahagiakan anak yatim.
"FAY merupakan upaya pemerintah daerah untuk membangun dan menebar nilai-nilai kemanusiaan. Festival ini meningkatkan solidaritas sosial masyarakat untuk bersama-sama membantu anak yatim," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Berbagai lomba digelar untuk memacu prestasi anak yatim ini, di antaranya lomba pidato bahasa Inggris dan Arab, baca puisi, tartil hingga DAI cilik.
"Ini salah satu cara untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak yatim. Dengan memberikan ruang berekspresi seperti ini, kami ingin anak yatim di Banyuwangi tumbuh menjadi anak yang cerdas, kuat dan tidak berkecil hati. Intinya mereka harus ditumbuhkan rasa percaya diri," kata Bupati Anas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan lomba literasi ini diikuti ratusan pelajar yang digelar di dua lokasi, yakni di aula Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Cabang Banyuwangi.
Khusus lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris dan lomba menulis surat untuk Bupati Banyuwangi digelar di Dispendik.
"Sedangkan di Kantor Kemenag digelar lomba tartil, DAI cilik dan lomba pidato bahasa Arab. Semua lomba dimulai hari ini," paparnya.
Puncak acara Festival Anak Yatim akan digelar pada Rabu 11 September 2019, dan dalam kegiatan ini ribuan anak yatim di Banyuwangi dikumpulkan di halaman depan pendopo kabupaten. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019