Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar di 45 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis, berjalan aman dan kondusif.
"Kami bersama Kapolres, Dandim, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah melakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan pilkades serentak di beberapa desa dan alhamdulillah lancar, serta kondusif," katanya di Jember.
Ada dua tim yang dibentuk untuk memantau pelaksanaan pilkades serentak yakni tim satu dipimpin oleh Wabup Jember dan tim dua dipimpin Asisten Pemerintahan Sekda Jember Mohammad Djamil.
Ada enam titik lokasi yang dikunjungi tim satu yakni Desa Harjomulyo-Kecamatan Silo yang terdapat dua calon kepala desa dengan 7.644 pemilih dari empat dusun, kemudian di Desa Karangharjo-Kecamatan Silo tercatat sebanyak empat calon kades dengan 8.307 pemilih dari lima dusun.
Tim bergerak ke Desa Sempolan-Kecamatan Silo yang memiliki dua calon kades dengan 7.000 pemilih yang tersebar di tiga dusun, sementara di Kecamatan Ledokombo juga dilakukan pemantauan di Desa Suren yang memiliki empat calon kades dengan 8.208 pemilih dari lima dusun.
"Kami juga melakukan monitoring di Desa Randuagung-Kecamatan Sumberjambe yang memiliki lima calon kades dengan 4.626 pemilih dari tujuh dusun dan terakhir memantau Desa Sukosari-Kecamatan Sukowono dengan lima calon kades dan jumlah pemilih sebanyak 5.312 dari tiga dusun," tuturnya.
Saat memantau pelaksanaan pilkades di Desa Karangharjo, Wabup Jember juga menggunakan hak pilihnya karena Kiai Muqit merupakan warga desa setempat dan berhak memilih dalam pilkades itu.
"Hasil pemantauan kami di lapangan, suasana pelaksanaan pilkades cukup kondusif dan aman, bahkan antusiasme warga untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pilkades cukup tinggi yang terlihat dari jumlah warga yang hadir," ujarnya.
Sementara Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya juga menyiapkan personel pengamanan gabungan bersama Kodim 0824 Jember dalam pelaksanaan pilkades sebanyak 1.080 personel yang disiagakan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami juga menyiagakan satuan tingkat pleton yang berjaga di kecamatan dan satuan di tingkat kompi berjaga di polsek, bahkan pengamanan pilkades serentak di Jember dibantu oleh polres tetangga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami bersama Kapolres, Dandim, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah melakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan pilkades serentak di beberapa desa dan alhamdulillah lancar, serta kondusif," katanya di Jember.
Ada dua tim yang dibentuk untuk memantau pelaksanaan pilkades serentak yakni tim satu dipimpin oleh Wabup Jember dan tim dua dipimpin Asisten Pemerintahan Sekda Jember Mohammad Djamil.
Ada enam titik lokasi yang dikunjungi tim satu yakni Desa Harjomulyo-Kecamatan Silo yang terdapat dua calon kepala desa dengan 7.644 pemilih dari empat dusun, kemudian di Desa Karangharjo-Kecamatan Silo tercatat sebanyak empat calon kades dengan 8.307 pemilih dari lima dusun.
Tim bergerak ke Desa Sempolan-Kecamatan Silo yang memiliki dua calon kades dengan 7.000 pemilih yang tersebar di tiga dusun, sementara di Kecamatan Ledokombo juga dilakukan pemantauan di Desa Suren yang memiliki empat calon kades dengan 8.208 pemilih dari lima dusun.
"Kami juga melakukan monitoring di Desa Randuagung-Kecamatan Sumberjambe yang memiliki lima calon kades dengan 4.626 pemilih dari tujuh dusun dan terakhir memantau Desa Sukosari-Kecamatan Sukowono dengan lima calon kades dan jumlah pemilih sebanyak 5.312 dari tiga dusun," tuturnya.
Saat memantau pelaksanaan pilkades di Desa Karangharjo, Wabup Jember juga menggunakan hak pilihnya karena Kiai Muqit merupakan warga desa setempat dan berhak memilih dalam pilkades itu.
"Hasil pemantauan kami di lapangan, suasana pelaksanaan pilkades cukup kondusif dan aman, bahkan antusiasme warga untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pilkades cukup tinggi yang terlihat dari jumlah warga yang hadir," ujarnya.
Sementara Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya juga menyiapkan personel pengamanan gabungan bersama Kodim 0824 Jember dalam pelaksanaan pilkades sebanyak 1.080 personel yang disiagakan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami juga menyiagakan satuan tingkat pleton yang berjaga di kecamatan dan satuan di tingkat kompi berjaga di polsek, bahkan pengamanan pilkades serentak di Jember dibantu oleh polres tetangga," ujarnya.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019