Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar Career Expo pada 5 hingga 7 September 2019 yang diikuti sekitar 50 perusahaan dengan menyediakan sekitar 5.000 lowongan kerja.
Bursa kerja yang dilaksanakan di GOR Tawang Alun Banyuwangi dan berlangsung selama tiga hari ini akan diikuti perusahaan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu cara daerah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga trampil maupun tenaga ahli.
"Dengan digelarnya bursa kerja ini, saya berharap dapat membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang diharapkan, dan sekaligus perusahaan peserta akan mendapatkan SDM sesuai yang diharapkan," ujar Bupati Azwar Anas.
Bursa kerja di Banyuwangi rutin digelar sejak 2013, dan bursa kerja ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru, dan pada tahun ini diharapkan setidaknya ada 500 tenaga kerja asal Banyuwangi yang bisa terserap.
"Kami menargetkan minimal ada 500 job seeker yang terjaring, tapi kami optimistis bisa terserap lebih dari itu," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat menjelaskan bursa kerja ini menyediakan kurang lebih 5000 lowongan kerja dari 50 perusahaan, dan perusahaan yang menyediakan lowongan kerja, selain yang berasal dari dalam negeri ada pula yang dari Malaysia.
"Ada dua perusahaan elektronik dari Malaysia yang membutuhkan 200 hingga 300 tenaga kerja. Selain itu juga ada lembaga pelatihan kapal pesiar Indonesia yang menyalurkan tenaga kerjanya ke luar negeri. Sisanya adalah lowongan kerja dari dalam negeri seperti Bali, Surabaya, Jember dan Banyuwangi," ujar Alam
Bursa kerja ini, menurut ia, juga diikuti dua Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah di Kecamatan Muncar, Banyuwangi dan Bandung, serta Lembaga Perekrutan Kerja Swasta (LPKS).
Bagi mereka yang mendaftar mengikuti pelatihan, akan didik selama enam bulan hingga satu tahun, dan selanjutnya disalurkan ke lapangan pekerjaan sesuai bidangnya.
"Untuk pelatihan ini akan direkrut sekitar 3000 peserta," katanya.
Career Expo tahun ini, Disnakertrans juga membuka ruang Career Corner, Career Motivation dan Training Center atau pusat pelatihan yang akan disediakan oleh BLK ataupun LPSK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bursa kerja yang dilaksanakan di GOR Tawang Alun Banyuwangi dan berlangsung selama tiga hari ini akan diikuti perusahaan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu cara daerah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga trampil maupun tenaga ahli.
"Dengan digelarnya bursa kerja ini, saya berharap dapat membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang diharapkan, dan sekaligus perusahaan peserta akan mendapatkan SDM sesuai yang diharapkan," ujar Bupati Azwar Anas.
Bursa kerja di Banyuwangi rutin digelar sejak 2013, dan bursa kerja ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru, dan pada tahun ini diharapkan setidaknya ada 500 tenaga kerja asal Banyuwangi yang bisa terserap.
"Kami menargetkan minimal ada 500 job seeker yang terjaring, tapi kami optimistis bisa terserap lebih dari itu," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat menjelaskan bursa kerja ini menyediakan kurang lebih 5000 lowongan kerja dari 50 perusahaan, dan perusahaan yang menyediakan lowongan kerja, selain yang berasal dari dalam negeri ada pula yang dari Malaysia.
"Ada dua perusahaan elektronik dari Malaysia yang membutuhkan 200 hingga 300 tenaga kerja. Selain itu juga ada lembaga pelatihan kapal pesiar Indonesia yang menyalurkan tenaga kerjanya ke luar negeri. Sisanya adalah lowongan kerja dari dalam negeri seperti Bali, Surabaya, Jember dan Banyuwangi," ujar Alam
Bursa kerja ini, menurut ia, juga diikuti dua Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah di Kecamatan Muncar, Banyuwangi dan Bandung, serta Lembaga Perekrutan Kerja Swasta (LPKS).
Bagi mereka yang mendaftar mengikuti pelatihan, akan didik selama enam bulan hingga satu tahun, dan selanjutnya disalurkan ke lapangan pekerjaan sesuai bidangnya.
"Untuk pelatihan ini akan direkrut sekitar 3000 peserta," katanya.
Career Expo tahun ini, Disnakertrans juga membuka ruang Career Corner, Career Motivation dan Training Center atau pusat pelatihan yang akan disediakan oleh BLK ataupun LPSK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019