Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur berupaya menekan angka pengangguran terbuka di wilayah itu melalui kegiatan bursa tenaga kerja pada kegiatan "Milenial Job Fair 2019" di Gedung Islamic Centre Pamekasan, Rabu.

"Ini merupakan ikhtiar Pemkab Pamekasan dalam membantu mencarikan lowongan pekerjaan dengan mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam membuka secara langsung "Milenial Job Fair 2019" yang akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai Rabu (4/9) hingga Kamis (5/9) itu.

Sebanyak 50 perusahaan ikut dalam kegiatan bursa tenaga kerja yang digelar pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja ini.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung Pemkab Pamekasan terhadap program Provinsi Jawa Timur, dan digelar secara rutin setiap tahun, seperti ini," kata bupati.

Sementara sejak kegiatan itu dibuka, Gedung Islamic Centre Pamekasan telah dipenuhi warga yang hendak mencari lowongan pekerjaan. Sebagian diantara mereka bahkan ada yang langsung membawa berkas lamaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Pamekasan Arif Handayani menjelaskan, jumlah penduduk Pamekasan berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 sebanyak 871.497 jiwa, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 458.086 orang.

Dari jumlah itu, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pamekasan terdata sebantak 13.386 orang atau sekitar 2,92 persen dari jumlah angkatan kerja yang ada di Kabupaten Pamekasan.

"Maka kegiatan memfasilitasi pertemuan antara pencara kerja dengan penyedia tenaga kerja ini, adalah dalam rangka mengurangi angka pengangguran yang ada di Pamekasan," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019