Kota Surabaya menjadi jujugan kedua dalam penyelenggaraan BCA Finhacks 2019 yang digelar oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA), sebagai upaya mendorong dan mengembangkan penggunaan teknologi blockchain dalam teknologi keuangan di Indonesia. 

Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa, mengatakan penyelenggaraan finhacks merupakan wujud nyata BCA pada perkembangan ekonomi digital Indonesia, sebab industri finansial harus sejalan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Dalam kegiatan itu, para developer TI (teknologi informasi), blockchain enthusiasts, startup, pelajar, dan professional di Indonesia dan Asia Tenggara ikut berpartisipasi, dari rangkaian awal yang digelar di Jakarta.

"Setelah Surabaya, Bali, dan Yogyakarta, dan nantinya menuju gelaran Demo Day BCA Finhacks 2019 pada 23 November 2019. Surabaya menjadi kota kedua setelah penyelenggaraan roadshow di Jakarta beberapa waktu lalu yang diikuti oleh ratusan peserta," katanya.

Armand berharap melalui kegiatan ini para developer TI, blockchain enthusiasts, startup, pelajar, dan profesional mampu menghasilkan inovasi untuk memajukan industri finansial sesuai dengan perkembangan teknologi digital saat ini.

"Selain sebagai ajang kompetisi, finhacks juga kesempatan para praktisi TI berkumpul, bertukar pendapat dan keahlian, membangun kemitraan, dan memperluas jaringan," katanya.

Roadshow BCA Finhacks 2019 di Surabaya berisi talkshow dengan materi "How Blockchain Can Change The Way We Do Things" oleh Fellexandro Ruby, Enterpreneur dan topik Decentralizing Your Business With The Help Of Blockchain Danny Baskara oleh CEO of Vexanium, dan moderator Steven Suhadi, Supervisory Board Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI); serta workshop dengan pemateri CEO Blocksphere Gilang Bhagaskara.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019