Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengundang sejumlah perwakilan kedutaan besar Indonesia untuk promosi pariwisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Salah satunya, yakni Komisaris Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kanada, Tommy Ruslim tertarik untuk memasarkan pariwisata Banyuwangi di Kanada.
"Kami datang ke Banyuwangi, khusus untuk melihat lebih detail apa yang bisa kami bantu dari Kanada. Selain mempromosikan wisatanya, kami juga siap menghubungkan dengan pemangku kepentingan yang ada di Kanada, tentang apa-apa yang dibutuhkan Banyuwangi," kata Tommy Ruslim di Banyuwangi, Selasa.
Ia mengemukakan, mendengar dan mengetahui tentang kemajuan Banyuwangi sejak beberapa tahun terakhir, mulai dari pariwisata, potensi hingga berbagai inovasi pembangunan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi.
Menurutnya, Banyuwangi yang mengandalkan ekowisata memiliki peluang besar untuk menggaet turis asal Kanada, sebab wisatawan Kanada sangat menggandrungi wisata yang mengandalkan keelokan alam.
"Orang Kanada sangat dikenal mendukung wisata yang berbasis alam, Banyuwangi dengan Gunung Ijen serta pantai-pantainya tentu akan cocok untuk wisatawan Kanada," ujar Tommy.
Selama di Banyuwangi, Tommy juga mengunjungi produsen kapal berteknologi canggih yang berbasis di Banyuwangi, yakni PT Lundin. PT Lundin merupakan perusahaan pembuat tank boat "Antasena" bekerja sama dengan PT Pindad Indonesia dan CMI Defense.
"Saya kesini juga untuk melihat industri perkapalan dalam negeri, sekaligus melihat infrastruktur bandara. Saya ingin melihat lebih dekat area-area mana saja yang memungkinkan teknologi perkapalan bisa di-match-kan dan masuk di situ," paparnya.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik kedatangan perwakilan dari Kedubes Kanada itu. Karena semakin banyak perwakilan kedutaan besar yang mempromosikan Banyuwangi akan bermanfaat positif bagi Banyuwangi, khususnya di sektor pariwisata.
"Ini sangat membantu Banyuwangi, karena kami difasilitasi mempromosikan Banyuwangi ke mancanegara. Kami akan memanfaatkan peluang ini untuk membantu mengembangkan potensi Banyuwangi sekaligus mempromosikan pariwisata kami," kata Anas.
Sebelumnya, Banyuwangi telah difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI guna mempromosikan daerahnya di Belgia, Rusia dan perwakilan RI di Chicago, Amerika Serikat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Salah satunya, yakni Komisaris Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kanada, Tommy Ruslim tertarik untuk memasarkan pariwisata Banyuwangi di Kanada.
"Kami datang ke Banyuwangi, khusus untuk melihat lebih detail apa yang bisa kami bantu dari Kanada. Selain mempromosikan wisatanya, kami juga siap menghubungkan dengan pemangku kepentingan yang ada di Kanada, tentang apa-apa yang dibutuhkan Banyuwangi," kata Tommy Ruslim di Banyuwangi, Selasa.
Ia mengemukakan, mendengar dan mengetahui tentang kemajuan Banyuwangi sejak beberapa tahun terakhir, mulai dari pariwisata, potensi hingga berbagai inovasi pembangunan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi.
Menurutnya, Banyuwangi yang mengandalkan ekowisata memiliki peluang besar untuk menggaet turis asal Kanada, sebab wisatawan Kanada sangat menggandrungi wisata yang mengandalkan keelokan alam.
"Orang Kanada sangat dikenal mendukung wisata yang berbasis alam, Banyuwangi dengan Gunung Ijen serta pantai-pantainya tentu akan cocok untuk wisatawan Kanada," ujar Tommy.
Selama di Banyuwangi, Tommy juga mengunjungi produsen kapal berteknologi canggih yang berbasis di Banyuwangi, yakni PT Lundin. PT Lundin merupakan perusahaan pembuat tank boat "Antasena" bekerja sama dengan PT Pindad Indonesia dan CMI Defense.
"Saya kesini juga untuk melihat industri perkapalan dalam negeri, sekaligus melihat infrastruktur bandara. Saya ingin melihat lebih dekat area-area mana saja yang memungkinkan teknologi perkapalan bisa di-match-kan dan masuk di situ," paparnya.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik kedatangan perwakilan dari Kedubes Kanada itu. Karena semakin banyak perwakilan kedutaan besar yang mempromosikan Banyuwangi akan bermanfaat positif bagi Banyuwangi, khususnya di sektor pariwisata.
"Ini sangat membantu Banyuwangi, karena kami difasilitasi mempromosikan Banyuwangi ke mancanegara. Kami akan memanfaatkan peluang ini untuk membantu mengembangkan potensi Banyuwangi sekaligus mempromosikan pariwisata kami," kata Anas.
Sebelumnya, Banyuwangi telah difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI guna mempromosikan daerahnya di Belgia, Rusia dan perwakilan RI di Chicago, Amerika Serikat. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019