Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono mendukung komitmen Bupati Jember Faida untuk membangun Kabupaten Jember, Jawa Timur, tanpa adanya korupsi.

"Kami mendukung komitmen Bupati Faida bisa membangun Jember lebih baik lagi tanpa korupsi dan mudah-mudahan bisa sejahtera masyarakatnya, serta lebih maju lagi," katanya usai berpamitan dengan Bupati Jember Faida di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Minggu.

Menurutnya tugas KPK tidak hanya melakukan penindakan tindak pidana korupsi melalui operasi tangkap tangan (OTT), namun ada tugas pencegahan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan korupsi.

"Bus KPK selama tiga hari di Jember memiliki banyak rangkaian kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat luas, bahkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka menjadi generasi yang berintegritas," tuturnya.

Ia mengapresiasi antusias masyarakat Jember yang cukup tinggi selama kegiatan roadshow bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" yang digelar sejak 30 Agustus hingga 1 September 2019 dengan berbagai kegiatan.

"Responnya cukup bagus seperti hari ini senam bersama di alun-alun, kemudian edukasi kepada pelajar tentang antikorupsi melalui dongeng, pembekalan anggota dewan tentang antikorupsi, pembekalan masyakat sipil, pembekalan anak-anak muda, pendekatan kesenian, dan kuliah umum mahasiswa," ujarnya.

Menurutnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan roadshow bus KPK di berbagai daerah sangat luar biasa karena banyak yang merindukan kehadiran KPK secara nyata seperti di Jember, namun diharapkan antusiasme tersebut tidak berhenti ketika bus KPK bergeser ke daerah lain.

"Mudah-mudahan ke depan KPK bisa bersinergi dengan Pemkab Jember lagi melalui berbagai kegiatan festival, agar kami bisa mengambil peran untuk memasukkan tema-tema antikorupsi dalam kegiatan itu," katanya.

Giri mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Jember Faida terkait dengan memasukkan materi pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah di Kabupaten Jember melalui pelajaran PPKN dan agama karena Jember merupakan salah satu kabupaten yang religius.

Sementara Bupati Jember Faida mengatakan Pemkab Jember akan mengundang KPK kembali untuk kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan seperti pelatihan penyuluhan korupsi dan pembekalan 161 kepala desa terpilih untuk lebih paham perilaku antikorupsi sebelum memimpin desanya.

"Kami sangat berterima kasih kepada KPK yang singgah di Jember melalui roadshow bus 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi' yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Jember," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019