Anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, membentuk tujuh fraksi, baik fraksi mandiri maupun fraksi gabungan setelah melakukan komunikasi politik antarpartai politik di dewan.

"Alhamdulillah fraksi di DPRD Jember sudah terbentuk dan sudah dilakukan rapat yang melibatkan anggota dewan dari perwakilan partai politik," kata Ketua DPRD Jember sementara M. Itqon Syauqi di Jember, Selasa.

Jumlah kursi di DPRD Jember sebanyak 50 kursi dengan perolehan kursi masing-masing partai yakni PKB dan Partai Nasdem masing-masing delapan kursi, kemudian Partai Gerindra (7), PDI-Perjuangan (7), PKS (6), PPP (5), Golkar (2), Demokrat (2), PAN (2), Perindo (2), dan Partai Berkarya (1).

Ia mengatakan tujuh fraksi yang sudah dibentuk yakni Fraksi PKB, Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, dan dua fraksi gabungan yakni Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (Partai Gerindra, Perindo, dan Berkarya) dan Fraksi Pandekar (PAN, Partai Demokrat, dan Golkar).

"Ada lima fraksi mandiri dan dua fraksi gabungan, sehingga totalnya ada tujuh fraksi di DPRD Jember periode 2019-2024," ucap politisi PKB Jember.

Pembentukan fraksi tersebut, lanjut dia, disertai dengan ketua fraksi masing-masing yakni Ketua Fraksi PKB dijabat oleh Sunarsih Khoris, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan dijabat Edy Cahyo Purnomo, Ketua Fraksi PKS dijabat Nur Hasan.

Kemudian Ketua Fraksi Nasdem dijabat Gembong Kusnul Alam, Ketua Fraksi PPP dijabat Achmad Faeshol, Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya dijabat Muhammad Hasan Basuki dan Fraksi Pandekar dijabat oleh Agusta Jaka Purwana.

"Kami akan mengumumkan nama-nama fraksi tersebut dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat (30/8), sehingga diharapkan bisa dilanjutkan untuk pembentukan panitia khusus untuk tata tertib dewan," katanya.

Ia menjelaskan pimpinan DPRD Jember sementara bertugas memimpin rapat sampai terpilih pimpinan dewan definitif, mengantarkan pembahasan tata tertib dewan, pembentukan fraksi, juga mengantar ke proses pemilihan pimpinan dewan definitif.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019