Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menguji program Gerakan Tengok ke Bawah Masalah Kemiskinan dan Kerentanan (GERTAK) dalam forum kajian ilmiah dengan menjadikannya sebagai bahan skripsi.

"Kebetulan saya saat ini sedang menyelesaikan program Sarjana Strata 1 di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, sehingga kesempatan ini saya gunakan untuk menguji program GERTAK dalam forum kajian ilmiah saya," kata Nur Arifin, yang biasa disapa Mas Ipin, di Trenggalek, Minggu.

"Saya mengulas banyak mengenai penerapan manajemen strategis dalam implementasi GERTAK," kata Nur Arifin, yang mengerjakan skripsi di sela menjalankan tugas sebagai bupati.

Skripsi Nur Arifin mengenai implementasi GERTAK mendapat nilai A.

Dosen penguji menganggap GERTAK sebagai program yang mampu mengatasi masalah kemiskinan di daerah sebelumnya termasuk daerah tertinggal.

Program ini baru pertama di inisiasi di Trenggalek bahkan di tanah air dan sukses mengatasi permasalahan kemiskinan di kota yang dulunya tertinggal ini.

Selain mendapat beberapa penghargaan, GERTAK juga menjadi rujukan program penanggulangan kemiskinan daerah.

 
Bupati Mochammad Nur Arifin (ketiga kiri) berfoto bersama dosen penguji karya ilmiah skripsi bertema implementasi program GERTAK (Gerakan Tengok ke Bawah Masalah Kemiskinan dan Kerentanan) di hadapan dosen penguji Universitas dr Soetomo (Unitomo), Surabaya. (ist)


 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019