Suasana di ruang kerja manajemen RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur pada Jumat pagi hingga siang semarak dengan kegiatan aneka lomba dalam rangka "Agustusan" (peringatan HUT Kemerdekaan) .
Suara-suara teriakan dari lantai dua sayup riuh terdengar hingga lantai satu yang menjadi sentra layanan kesehatan.
Para pegawai sedang mengikuti aneka lomba dalam rangkaian peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Acara lombanya sederhana. Hanya adu makan kerupuk, memasukkan paku yang digantung tali terikat ke pinggang bagian belakang, balap kelereng sambil berjalan mengapit balon di antara paha, hingga estafet menuang tepung menggunakan piring yang ditopang di atas kepala ke arah belakang.
Namun acara sederhana itu menjadi unik dan menarik lantaran di gelar dalam ruangan kantor, di antara meja-meja kerja dan diikuti oleh sebagian besar pegawai di ruang manajemen mulai staf administrasi, dokter, hingga jajaran setingkat wakil direktur.
"Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan 'Agustusan'. Sambil refreshing, tapi tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan," kata Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, Mochammad Rifai.
Sembari bersorak dan menyemangati rekannya yang mendapat giliran mengikuti perlombaan, sejumlah karyawan lain juga beraktivitas meneruskan kinerjanya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Iskak, dr Kasil Rohmad bahkan tak segan ikut turun langsung berbaur dengan para anak buahnya yang gegap gempita sembari ngemil kerupuk sambal menonton lomba.
Agustus ini, RSUD dr Iskak memang mengadakan banyak kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Mulai upacara bersama, pemakaian atribut bertema nusantara dan pejuang, bakti sosial layanan kesehatan, hingga aneka perlombaan di internal pegawai.
Tradisi itu menurut Rifai, rutin digelar setiap peringatan HUT Kemerdekaan ataupun HUT RSUD dr Iskak untuk meningkatkan kebersamaan, penyegaran sekaligus menghormati jasa para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah rela berkorban untuk kemerdekaan Ibu Pertiwi.
"Dan itu cara kami dalam membangun kekeluargaan, kebersamaan dan respek antarsemua karyawan demi terselenggaranya pelayanan publik yang optimal," pungkad Rifai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Suara-suara teriakan dari lantai dua sayup riuh terdengar hingga lantai satu yang menjadi sentra layanan kesehatan.
Para pegawai sedang mengikuti aneka lomba dalam rangkaian peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Acara lombanya sederhana. Hanya adu makan kerupuk, memasukkan paku yang digantung tali terikat ke pinggang bagian belakang, balap kelereng sambil berjalan mengapit balon di antara paha, hingga estafet menuang tepung menggunakan piring yang ditopang di atas kepala ke arah belakang.
Namun acara sederhana itu menjadi unik dan menarik lantaran di gelar dalam ruangan kantor, di antara meja-meja kerja dan diikuti oleh sebagian besar pegawai di ruang manajemen mulai staf administrasi, dokter, hingga jajaran setingkat wakil direktur.
"Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan 'Agustusan'. Sambil refreshing, tapi tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan," kata Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, Mochammad Rifai.
Sembari bersorak dan menyemangati rekannya yang mendapat giliran mengikuti perlombaan, sejumlah karyawan lain juga beraktivitas meneruskan kinerjanya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Iskak, dr Kasil Rohmad bahkan tak segan ikut turun langsung berbaur dengan para anak buahnya yang gegap gempita sembari ngemil kerupuk sambal menonton lomba.
Agustus ini, RSUD dr Iskak memang mengadakan banyak kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Mulai upacara bersama, pemakaian atribut bertema nusantara dan pejuang, bakti sosial layanan kesehatan, hingga aneka perlombaan di internal pegawai.
Tradisi itu menurut Rifai, rutin digelar setiap peringatan HUT Kemerdekaan ataupun HUT RSUD dr Iskak untuk meningkatkan kebersamaan, penyegaran sekaligus menghormati jasa para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah rela berkorban untuk kemerdekaan Ibu Pertiwi.
"Dan itu cara kami dalam membangun kekeluargaan, kebersamaan dan respek antarsemua karyawan demi terselenggaranya pelayanan publik yang optimal," pungkad Rifai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019