PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sebagai bagian dari pelayanan sekaligus bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Vice President Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo di Ngawi, Kamis, mengatakan bakti sosial berupa pengobatan atau layanan kesehatan gratis kepada warga tersebut memanfaatkan Rail Clinic, yakni sarana kereta yang telah dimodifikasi menjadi kereta kesehatan. Layanan tersebut dibuka di Stasiun Walikukun, Ngawi.
"Kami lakukan pengobatan gratis kepada 300 warga di sekitar Stasiun Walikukun, Ngawi dan 269 siswa SD setempat. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi warga masyarakat yang tidak mendapatkan kupon juga dapat kami layani hingga jumlahnya meningkat dua kali lipat," ujar dia di sela kegiatan pengobatan itu di Stasiun Walikukun.
Dia mengatakan layanan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum, gigi, kesehatan ibu anak (KIA), mata, laboratorium sederhana untuk pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol, serta penyuluhan kesehatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dan sosialisasi (binsos) terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari Unit Pengamanan.
"Tidak hanya pengobatan gratis, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun juga memberikan 50 kacamata gratis untuk siswa-siswi SD dan masyarakat kurang mampu. Kacamata gratis itu diberikan setelah dilakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu tentunya," kata Wisnu.
Guna kelancaran dalam memberikan pengobatan gratis, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melibatkan 31 tenaga medis dan dua tenaga untuk Rail Library. Selain itu, dibantu 14 orang railfans dan dukungan dari tiap-tiap unit.
Dalam pelaksanaan bakti sosial itu, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menggunakan Rail Clinic generasi keempat, di mana terdapat dua kereta layanan kesehatan dan dua kereta sebagai perpustakaan dengan nama Rail Library yang di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi bacaan buku pengetahuan dan dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang hadir.
Sebelumnya, layanan yang sama juga dilakukan di Stasiun Saradan wilayah Kabupaten Madiun yang menyasar warga sekitar stasiun, terlebih warga miskin.
Wisnu berharap, dengan adanya bakti sosial Rail Clinic yang dilakukan rutin setiap tahun tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang berada di dekat jalur kereta api.
Selain itu, diharapkan masyarakat ikut peduli dan menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Vice President Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo di Ngawi, Kamis, mengatakan bakti sosial berupa pengobatan atau layanan kesehatan gratis kepada warga tersebut memanfaatkan Rail Clinic, yakni sarana kereta yang telah dimodifikasi menjadi kereta kesehatan. Layanan tersebut dibuka di Stasiun Walikukun, Ngawi.
"Kami lakukan pengobatan gratis kepada 300 warga di sekitar Stasiun Walikukun, Ngawi dan 269 siswa SD setempat. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi warga masyarakat yang tidak mendapatkan kupon juga dapat kami layani hingga jumlahnya meningkat dua kali lipat," ujar dia di sela kegiatan pengobatan itu di Stasiun Walikukun.
Dia mengatakan layanan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum, gigi, kesehatan ibu anak (KIA), mata, laboratorium sederhana untuk pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol, serta penyuluhan kesehatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dan sosialisasi (binsos) terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari Unit Pengamanan.
"Tidak hanya pengobatan gratis, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun juga memberikan 50 kacamata gratis untuk siswa-siswi SD dan masyarakat kurang mampu. Kacamata gratis itu diberikan setelah dilakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu tentunya," kata Wisnu.
Guna kelancaran dalam memberikan pengobatan gratis, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melibatkan 31 tenaga medis dan dua tenaga untuk Rail Library. Selain itu, dibantu 14 orang railfans dan dukungan dari tiap-tiap unit.
Dalam pelaksanaan bakti sosial itu, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menggunakan Rail Clinic generasi keempat, di mana terdapat dua kereta layanan kesehatan dan dua kereta sebagai perpustakaan dengan nama Rail Library yang di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi bacaan buku pengetahuan dan dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang hadir.
Sebelumnya, layanan yang sama juga dilakukan di Stasiun Saradan wilayah Kabupaten Madiun yang menyasar warga sekitar stasiun, terlebih warga miskin.
Wisnu berharap, dengan adanya bakti sosial Rail Clinic yang dilakukan rutin setiap tahun tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang berada di dekat jalur kereta api.
Selain itu, diharapkan masyarakat ikut peduli dan menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019