Sebanyak 109 perusahaan platinum yang merupakan mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun hadir mengikuti kegiatan pertemuan atau gathering yang digelar BPJS setempat sebagai ajang menyerap kebutuhan dan meningkatkan sinergi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun R Edy Suryono mengatakan perusahaan platinum merupakan perusahaan yang tertib administrasi dan patuh membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerjanya. Selain itu, perusahaan platinum merupakan perusahaan yang memiiki kontribusi besar terhadap BPJS ketenagakerjaan, baik dari segi jumlah peserta maupun iuran.

"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan bagian dari komitmen kami untuk terus membangun sinergi dengan perusahaaan-perusahaan peserta, terutama berkategori gold dan platinum," ujar Edy di sela kegiatan gathering BPJS Ketenagakerjaan bersama badan usaha wilayah eks-Keresidenan Madiun di salah satu restoran di Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mengetahui tingkat kepuasan mitra perusahaan terhadap pelayanan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun.

"Mungkin saja dalam pelayanan kami agak kurang atau bagaimana. Makanya ini juga menjadi ajang bagi kami untuk introspeksi dan memberikan pelayanan terbaik bagi peserta," kata Edy.

Ia menjelaskan penguatan kerja sama dengan perusahaan berkategori gold dan platinum diperlukan sebagai upaya optimalisasi perlindungan jaminan sosial terhadap pekerja, terutama dalam hal kepatuhan dalam membayar iuran.

Kegiatan tersebut juga sebagai wadah BPJS Ketenagakerjaan Madiun untuk melakukan sosialisasi dan penyegaran kembali tentang empat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Di antaranya, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Pensiun.

"Harapannya perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjannya, segera mengurus proses pendaftaran kepesertaannya. Sehingga tidak timbul kasus Perusahaan Daftar Sebagian (PDS)," ujar Edy.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan diskusi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan mitra perusahaan yang diundang. Secara umum melalui kegiatan tersebut diketahui para mitra perusahaan memiliki tanggapan yang bagus dan cukup puas dengan layanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun.

Perusahaan juga memberikan sejumlah saran, di antaranya mengimbau agar proses klaim yang diajukan peserta dapat lebih cepat diurus dan tidak ribet.

Sementara, Data BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun mencatat jumlah kepesertaan aktif dari sektor penerima upah hingga 22 Agustus 2019 di wilayah Madiun dan Magetan telah mencapai 2.601 perusahaan dengan total pekerja 44.877 orang. Sedangkan dari sektor bukan penerima upah mencapai 2.298 orang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019