Musyawarah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2019-2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun semakin optimistis mewujudkan Madiun sebagai "Kota Pendekar". 

"Ini akronim dari pintar, melayani, membangun, peduli, terbuka, dan karismatik. Disingkat menjadi Kota Pendekar," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat memberikan paparan tentang program-program pembangunan Kota Madiun dalam kegiatan Musrenbang RPJMD Kota Madiun tahun 2019-2024 di Bima Ballroom Hotel Aston Madiun, Jumat (16/8).

Menurut dia, Musrenbang RPJMD Kota Madiun tahun 2019-2024 bertekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa menuju masyarakat sejahtera.

Ia menjelaskan bahwa RPJMD Kota Madiun telah dirancang sejak masa kampanye pemilihan kepala daerah masa jabatan 2019-2024 pada tahun lalu. Program tersebut dirangkum dalam konsep Panca Karya yang muaranya mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun.

"Dalam perumusannya tidak lepas dari rencana strategis nasional dan Pemprov Jawa Timur. Sehingga, dapat mendukung peningkatan pembangunan nasional jangka menengah," kata Maidi.

Total ada 33 program unggulan yang telah dirancang Pemkot Madiun dalam Panca Karya. Harapannya, seluruh kebutuhan masyarakat dapat terfasilitasi. Serta, menyelesaikan permasalahan perkotaan dan meningkatkan pembangunan sesuai program strategis nasional.

Maidi menjelaskan terdapat sejumlah poin penting yang ada pada program Panca Karya yang ditopang program dari OPD terkait. Antara lain pemberian beasiswa ikatan dinas Madiun, peningkatan pendidikan, layanan kesehatan, peningkatan gizi, dan pencegahan stunting, program wali kota bersama rakyat (WBR), infrastruktur, dan kelestarian lingkungan hidup. 

Maidi menambahkan, kegiatn RPJMD tersebut juga sangat penting dalam hal memberikan informasi untuk bahan penyempurnaan rancangan RPJMD. Serta, meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan.

Kepala Bappeda Jawa Timur Boby Soemiarso dalam sambutannya yang diwakili oleh Kabid Sarpras Bakorwil I Madiun Bambang Eko Nugroho mengatakan bahwa RPJMD kota/kabupaten wajib bersinergi dengan program pemprov dan nasional. 

"Harapannya, proses pembangunan nasional dapat segera terwujud dan merata," kata Eko Nugroho.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi tersebut dihadiri pejabat di lingkungan Pemkot Madiun, Pemprov Jatim, Forpimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Kota Madiun.

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019