Momen Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan sepeda angin bagi siswa kurang mampu.

Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Sabtu, mengatakan pada tahun ini pemkab setempat telah mengikrarkan diri "Merdeka dari Anak Putus Sekolah", dan pemerintahd aerah juga telah bersepakat dengan banyak pihak untuk segera menuntaskan masalah anak putus sekolah.

"Tidak boleh lagi ada anak putus sekolah. Kita harus keroyok bareng-bareng agar mereka kembali ke kelas. Baznas, desa dan kelurahan, dan tentunya pihak sekolah telah bersepakat untuk menyukseskan program ini," katanya.

Pemberian bantuan sepeda angin itu, lanjut dia, merupakan bagian dari program Garda Ampuh (Gerakan Angkat Anak Muda Putus Sekolah).

"Kadang ada hal yang tidak bisa dibiayai APBD dengan cepat, di situ peran penting Badan Amil Zakat turun membantu siswa yang terkendala bersekolah. Contohnya pemberian sepeda ini, terima kasih Badan Amil Zakat yang terus bersinergi dengan kami," paparnya.

Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Banyuwangi Samsuddin Adlawi mengatakan sepeda merupakan salah satu peralatan sekolah yang banyak dibutuhkan siswa untuk berangkat sekolah.

"Banyak siswa yang membutuhkan transportasi sepeda untuk berangkat sekolah. Bahkan ada siswa yang sempat mogok sekolah karena harus berjalan jauh dari rumah menuju sekolahnya. Oleh karena itu, kami terinspirasi membantu sepeda," ujarnya.

Sebanyak 25 pelajar yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama tampak senang. Di hari kemerdekaan ini, mereka mendapat hadiah sepeda yang selama ini mereka idam-idamkan untuk menjadi kendaraannya pergi ke sekolah.

"Alhamdulillah dapat sepeda baru. Sepeda saya yang lama sering rusak, saya terpaksa sering jalan meski capek. Sepeda ini akan langsung ditunjukkan ke orang tua," kata Rakhel Dwi Setyawan, siswa berkebutuhan khusus dari SDN 1 Penganjuran, Banyuwangi, kepada Bupati Anas saat sepeda diserahkan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019