){kind=link}
Sebanyak 7.000 mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memainkan permainan tradional secara kolosal dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-74 di kampus setempat, Sabtu.
Permainan tradisional seperti Hompimpda, Kitiran dan Otok-otok putar juga dimainkan bersamaan dengan pengukuhan masahasiswa baru 2019.
Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengatakan, permainan tradisional yang dimainkan secara kolosal bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia juga menanamkan kerja sama.
"Di dalam permainan tradisional itu memiliki filososfi kerja sama, keberanian, strategi, dan kolaborasi yang akan berguna bagi mahasiswa baru dalam menyongsong industri 4.0 yang mereka hadapi saat ini," ucapnya.
Permianan tradisional secara kolosal dimulai dengan di awali sabetan cemeti di udara.
"Hompimpa alaium gambreng" secara kompak mahasiswa melakukan hompipa sembari mengayunkan tangan menandakan babak awal permainan dimulai.
Dengan komando, dibacakan teks proklamasi permainan tradisional yang diikutii oleh seluruh peserta.
"Kami, bangsa Indonesia menyatakan dengan ini akan memainkan dan melestarikan permainan tradisional indonesia," salah satu kutipan dalam teks proklamasi yang dibacakan.
Secara meriah seluruh peserta seperti dosen, karyawan mahasiswa Unesa memaikan Kitiran, dan Otok Otok Putar yang sebelumnya telah dibagikan oleh panitia secara bersamaan.
Salah satu mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, Astri merasa bangga menjadi bagian dari acara tersebut.
"Seneng banget bisa jadi bagian dari Unesa dan acara ini. Ini juga wujud dari pelestarian budaya budaya Indonesia," ujarnya.(*)
Video Oleh Naufal Ammar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Permainan tradisional seperti Hompimpda, Kitiran dan Otok-otok putar juga dimainkan bersamaan dengan pengukuhan masahasiswa baru 2019.
Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengatakan, permainan tradisional yang dimainkan secara kolosal bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia juga menanamkan kerja sama.
"Di dalam permainan tradisional itu memiliki filososfi kerja sama, keberanian, strategi, dan kolaborasi yang akan berguna bagi mahasiswa baru dalam menyongsong industri 4.0 yang mereka hadapi saat ini," ucapnya.
Permianan tradisional secara kolosal dimulai dengan di awali sabetan cemeti di udara.
"Hompimpa alaium gambreng" secara kompak mahasiswa melakukan hompipa sembari mengayunkan tangan menandakan babak awal permainan dimulai.
Dengan komando, dibacakan teks proklamasi permainan tradisional yang diikutii oleh seluruh peserta.
"Kami, bangsa Indonesia menyatakan dengan ini akan memainkan dan melestarikan permainan tradisional indonesia," salah satu kutipan dalam teks proklamasi yang dibacakan.
Secara meriah seluruh peserta seperti dosen, karyawan mahasiswa Unesa memaikan Kitiran, dan Otok Otok Putar yang sebelumnya telah dibagikan oleh panitia secara bersamaan.
Salah satu mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa, Astri merasa bangga menjadi bagian dari acara tersebut.
"Seneng banget bisa jadi bagian dari Unesa dan acara ini. Ini juga wujud dari pelestarian budaya budaya Indonesia," ujarnya.(*)
Video Oleh Naufal Ammar
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019