Pemerintah akan memprioritaskan membangun empat destinasi pariwisata secara lintas sektor dan terintegrasi dalam upaya menjaring sebanyak mungkin wisatawan berkunjung ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam pembacaan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat menyebutkan empat destinasi wisata tersebut, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020, pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika," katanya.
Untuk mendukung pembangunan empat destinasi wisata tersebut, pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah.
"Infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan dan insutri termasuk UMKM," ujar Jokowi.
Jokowi menyebutkan dukungan pembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif, seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Partisipasi swasta dalam pembiayaan kreatif semacam dilakukan dengan memperhatikan value for money," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Presiden Joko Widodo dalam pembacaan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat menyebutkan empat destinasi wisata tersebut, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020, pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika," katanya.
Untuk mendukung pembangunan empat destinasi wisata tersebut, pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah.
"Infrastruktur terus dibangun ke seluruh pelosok dan difokuskan pada konektivitas di sepanjang rantai pasok, menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat, mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan dan insutri termasuk UMKM," ujar Jokowi.
Jokowi menyebutkan dukungan pembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif, seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Partisipasi swasta dalam pembiayaan kreatif semacam dilakukan dengan memperhatikan value for money," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019