Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Mojokerto menyasar kepesertaan dari perusahaan Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD Tani Bahagia selaku mitra dari PT HM Sampoerna di wilayah setempat.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Muhammad Zulkarnaen, Minggu mengatakan, selain pekerja, sejumlah pedagang kaki lima yang ada di sekitar lokasi KUD Tani Bahagia turut didaftarkan menjadi peserta.
"Kami menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada pedagang kaki lima yang didaftarkan oleh MPS KUD Tani Bahagia," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perusahaan.
"Semoga perusahaan semakin sukses ke depan dan selalu menjadi pionir dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para tenaga kerja," katanya.
Menurutnya, perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ini tercatat sebagai perusahaan dengan nilai kepatuhan tinggi dalam keiikutsertaannya di program BPJS Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan, MPS KUD Tani Bahagia telah mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya yang berjumlah sekitar 1.100 orang dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua, (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
"Perusahaan juga tertib membayar iuran tepat waktu sesuai peraturan," katanya.
Sementara itu, Manajer Operasional MPS KUD Tani Bahagia, Rudy Achmad Basori mengatakan, melalui program tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki, pihaknya turut mendaftarkan pedagang kaki lima dan pedagang kantin yang berjualan di sekitar lingkungan perusahaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saatnya kami juga peduli dengan kesejahteraan dan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pedagang di sekitar perusahaan kami. Mereka berhak memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan sama seperti tenaga kerja yang bekerja di perusahaan kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, Muhammad Zulkarnaen, Minggu mengatakan, selain pekerja, sejumlah pedagang kaki lima yang ada di sekitar lokasi KUD Tani Bahagia turut didaftarkan menjadi peserta.
"Kami menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada pedagang kaki lima yang didaftarkan oleh MPS KUD Tani Bahagia," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perusahaan.
"Semoga perusahaan semakin sukses ke depan dan selalu menjadi pionir dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para tenaga kerja," katanya.
Menurutnya, perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ini tercatat sebagai perusahaan dengan nilai kepatuhan tinggi dalam keiikutsertaannya di program BPJS Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan, MPS KUD Tani Bahagia telah mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya yang berjumlah sekitar 1.100 orang dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua, (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
"Perusahaan juga tertib membayar iuran tepat waktu sesuai peraturan," katanya.
Sementara itu, Manajer Operasional MPS KUD Tani Bahagia, Rudy Achmad Basori mengatakan, melalui program tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki, pihaknya turut mendaftarkan pedagang kaki lima dan pedagang kantin yang berjualan di sekitar lingkungan perusahaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saatnya kami juga peduli dengan kesejahteraan dan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pedagang di sekitar perusahaan kami. Mereka berhak memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan sama seperti tenaga kerja yang bekerja di perusahaan kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019