Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo Jawa Timur mendukung penuh kepesertaan Desa Watesari, Balongbendo Sidoarjo sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan supaya para pekerja di desa setempat terlindungi saat menjalani aktivitas sehari-hari mereka.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, di Sidoarjo, Kamis, juga menghimbau masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena banyak manfaat yang didapatkan.
"Saya senang dan bangga kalo kecelakaan dapat santunan tapi juga tidak kepingin kecelakaan juga. Waktu kerja kemana saja, dari PKL maupun sepak bola kalo kecelakaan juga pasti dilindungi, karena BPJS Ketenagakerjaan itu kalau meninggal pun juga dapat santunan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menggelar kegiatan cangkruk bersama dengan pemangku kepentingan di wilayah setempat terkait dengan upaya menjadikan Desa Watesari sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kegiatan cangkruk bersama tersebut sebagai sarana berbagi terkait program pemerintahan Sidoarjo dan juga pelaporan bahwa Desa Watesari sebagai peserta desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan," terangnya.
Sementara itu, Sri Jumping Siswo Riyanti selaku Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo mengatakan, Desa Watesari sebagai peserta desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dengan segala potensi yang ada.
"Dukungan dan antusias perangkat desa dalam sosialisasi tentang jaminan sosial kepada masyarakat sangatlah tinggi dan juga semangat juara untuk diikutkan lomba desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat nasional," tambahnya.
Di Balongbendo sendiri, lanjut dia warga sudah banyak yang sadar akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan bagi mereka.
"Warga sudah banyak yang ikut BPJS Ketenagakerjaan, sadar terhadap jaminan ketenagakerjaan, kalau perangkat desa hampir semua sudah jadi peserta," katanya.
Pihaknya juga menyatakan apresiasinya terhadap Desa Watesari atas kesadaran warganya yang ikut dan sadar akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan.
"Kami sangat bangga, keikutsertaan Desa Watesari yang dengan sadar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, di Sidoarjo, Kamis, juga menghimbau masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena banyak manfaat yang didapatkan.
"Saya senang dan bangga kalo kecelakaan dapat santunan tapi juga tidak kepingin kecelakaan juga. Waktu kerja kemana saja, dari PKL maupun sepak bola kalo kecelakaan juga pasti dilindungi, karena BPJS Ketenagakerjaan itu kalau meninggal pun juga dapat santunan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menggelar kegiatan cangkruk bersama dengan pemangku kepentingan di wilayah setempat terkait dengan upaya menjadikan Desa Watesari sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kegiatan cangkruk bersama tersebut sebagai sarana berbagi terkait program pemerintahan Sidoarjo dan juga pelaporan bahwa Desa Watesari sebagai peserta desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan," terangnya.
Sementara itu, Sri Jumping Siswo Riyanti selaku Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo mengatakan, Desa Watesari sebagai peserta desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dengan segala potensi yang ada.
"Dukungan dan antusias perangkat desa dalam sosialisasi tentang jaminan sosial kepada masyarakat sangatlah tinggi dan juga semangat juara untuk diikutkan lomba desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat nasional," tambahnya.
Di Balongbendo sendiri, lanjut dia warga sudah banyak yang sadar akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan bagi mereka.
"Warga sudah banyak yang ikut BPJS Ketenagakerjaan, sadar terhadap jaminan ketenagakerjaan, kalau perangkat desa hampir semua sudah jadi peserta," katanya.
Pihaknya juga menyatakan apresiasinya terhadap Desa Watesari atas kesadaran warganya yang ikut dan sadar akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan.
"Kami sangat bangga, keikutsertaan Desa Watesari yang dengan sadar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019