PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V memprediksi terjadi kenaikan permintaan elpiji ukuran 3 kilogram sebesar 5 persen di  Jawa Timur pada momen Idul Adha 2019 dari konsumsi normal sekitar 3.800 metrik ton (MT) per hari.

"Konsumsi kami prediksi naik tapi tidak signifikan. Untuk Agustus 2019 atau pada momen Idul Adha realisasi harian elpiji 3 kg kami prediksi sekitar 4.000 MT per hari, atau naik sekitar 5 persen, dari konsumsi normal 3.800 MT," kata Unit Manager Communication & CSR MOR V, Rustam Aji di Surabaya, Senin.

Rustam memastikan ketersediaan elpiji akan aman, baik subsidi maupun nonsubsidi untuk masyarakat Jawa Timur pada perayaan Idul Adha 2019, dan akan tetap mencukupi di seluruh wilayah.

Ia mengatakan, pengamanan dilakukan dengan mengoptimalkan stok di enam Depot dan Kilang Elpiji serta seluruh SPPBE yang ada di Jatim.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan lembaga penyalur elpiji. Dan di Jatim saja, saat ini ada lebih dari 620 agen dan 24.700 pangkalan elpiji 3 kg," katanya.

Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji di agen dan pangkalan resmi pertamina, agar mendapat harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan di masing-masing Pemerintah Daerah.

"Jika ingin menanyakan mengenai ketersediaan produk elpiji dapat dengan menelpon kontak Pertamina 135," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019