Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menggunakan alat berat backhoe untuk mengoptimalkan pembersihan Sungai Gedangan menyusul banyaknya sampah rumah tangga yang ada di dalam aliran sungai setempat.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Fery Prasetyo, Senin mengatakan, selain alat berat pihaknya juga mengerahkan tujuh unit truk yang digunakan untuk mengangkut sampah tersebut.
"Kami akan terus berupaya untuk membersihkan sampah di dalam sungai ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan seyogyanya pembersihan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Kesadaran masyarakat dan juga kecepatan dinas dalam mengatasi sampah sangat diperlukan," katanya.
Ia mengatakan, nantinya di masing-masing batas desa yang teraliri aliran sungai bisa dipasang jaring untuk menghalau sampah. "Karena kalau sampah itu terus dibiarkan, kasihan nantinya masyarakat yang ada di muara sungai," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Sidoarjo mengeluhkan banyaknya sampah rumah tangga yang ada di dalam Sungai Gedangan karena bisa menghambat laju air.
"Terlebih sungai ini digunakan untuk mengairi tambak. Kami yang menggunakan air di hulu sungai yang sangat dirugikan kalau air sungainya tercemar," kata Khumaidi salah seorang petani tambak di Sidoarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Fery Prasetyo, Senin mengatakan, selain alat berat pihaknya juga mengerahkan tujuh unit truk yang digunakan untuk mengangkut sampah tersebut.
"Kami akan terus berupaya untuk membersihkan sampah di dalam sungai ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan seyogyanya pembersihan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Kesadaran masyarakat dan juga kecepatan dinas dalam mengatasi sampah sangat diperlukan," katanya.
Ia mengatakan, nantinya di masing-masing batas desa yang teraliri aliran sungai bisa dipasang jaring untuk menghalau sampah. "Karena kalau sampah itu terus dibiarkan, kasihan nantinya masyarakat yang ada di muara sungai," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Sidoarjo mengeluhkan banyaknya sampah rumah tangga yang ada di dalam Sungai Gedangan karena bisa menghambat laju air.
"Terlebih sungai ini digunakan untuk mengairi tambak. Kami yang menggunakan air di hulu sungai yang sangat dirugikan kalau air sungainya tercemar," kata Khumaidi salah seorang petani tambak di Sidoarjo.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019