Korps Marinir TNI AL bersama Marinir Amerika (United States Marine Corps/USMC) kembali menggelar latihan bersama di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis, menyebutkan latihan bersama ini merupakan bagian dari latihan Cooperation Afloat Readiness and Training CARAT 2019.
Prajurit Marinir Amerika (USMC) mendarat di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, pada tanggal 31 Juli 2019 dengan menggunakan kapal USNS Fall River.
Sebelum latihan bersama dilaksanakan, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Arip Supriyadi, M.Tr.Hanla terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada peserta latihan di lapangan apel Puslatpurmar 5 Baluran.
Letkol Marinir Arip Supriyadi, M.Tr.Hanla mengatakan bahwa Latihan bersama antara Marinir Indonesia dan Marinir Amerika ini merupakan bagian dari Latihan CARAT 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama Internasional Marinir kedua negara, serta untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dihadapkan pada tuntutan tugas ke depan.
"Kami yakin latihan Carat 2019 akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, saling memahami dan memberi kontribusi positif untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut kedua negara, khususnya Korps Marinir," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Letkol Marinir Arip Supriyadi, M.Tr.Hanla mengharapkan kepada seluruh peserta latihan untuk bisa saling mengenal satu dengan yang lain, sehingga bisa membangun hubungan persaudaraan antarprajurit marinir.
"Yang tidak kalah penting adalah, utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident," katanya.
Adapun materi yang dilatihkan dalam latihan CARAT 2019, di antaranya menembak reaksi, GPMG, Sniper, Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival dan Serangan, dengan daerah latihan di Puslatpurmar 5 Baluran dan hutan Selogiri, Banyuwangi.
Personel yang terlibat latihan bersama Marinir Indonesia-Marinir Amerika sebanyak 245 prajurit dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit Marinir Amerika (USMC). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis, menyebutkan latihan bersama ini merupakan bagian dari latihan Cooperation Afloat Readiness and Training CARAT 2019.
Prajurit Marinir Amerika (USMC) mendarat di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, pada tanggal 31 Juli 2019 dengan menggunakan kapal USNS Fall River.
Sebelum latihan bersama dilaksanakan, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Arip Supriyadi, M.Tr.Hanla terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada peserta latihan di lapangan apel Puslatpurmar 5 Baluran.
Letkol Marinir Arip Supriyadi, M.Tr.Hanla mengatakan bahwa Latihan bersama antara Marinir Indonesia dan Marinir Amerika ini merupakan bagian dari Latihan CARAT 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama Internasional Marinir kedua negara, serta untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dihadapkan pada tuntutan tugas ke depan.
"Kami yakin latihan Carat 2019 akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, saling memahami dan memberi kontribusi positif untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut kedua negara, khususnya Korps Marinir," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Letkol Marinir Arip Supriyadi, M.Tr.Hanla mengharapkan kepada seluruh peserta latihan untuk bisa saling mengenal satu dengan yang lain, sehingga bisa membangun hubungan persaudaraan antarprajurit marinir.
"Yang tidak kalah penting adalah, utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident," katanya.
Adapun materi yang dilatihkan dalam latihan CARAT 2019, di antaranya menembak reaksi, GPMG, Sniper, Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival dan Serangan, dengan daerah latihan di Puslatpurmar 5 Baluran dan hutan Selogiri, Banyuwangi.
Personel yang terlibat latihan bersama Marinir Indonesia-Marinir Amerika sebanyak 245 prajurit dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit Marinir Amerika (USMC). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019