Pengamat komunikasi politik asal Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Catur Suratnoaji menilai figur birokrat sangat layak muncul sebagai kandidat pada bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya tahun 2020.

"Surabaya butuh sosok birokrat yang mengerti dan sudah berbuat untuk kota ini," ujarnya kepada wartawan di Kampus UPN Veteran Jatim di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, tidak sedikit birokrat yang sudah membuktikan kinerjanya dan membantu Tri Rismaharini sebagai wali kota selama dua periode.

Salah seorang nama yang disebutnya bisa menjadi figur pilihan untuk dimunculkan pada Pilkada tahun depan yaitu Kepala Bappeko Eri Cahyadi, namun ia menyebut tidak menutup kemungkinan beberapa nama lainnya.

Munculnya nama birokrat, kata dia, akan menjadi pilihan bagi partai politik untuk menggandengkannya dengan kader internal dan diyakini menjadi pasangan ideal.

"Pasangan politikus dan birokrat sangat masuk akal. Satu sisi ada politisi dan mesin kader, sisi lainnya ada birokrat yang sangat paham pemerintahan dan seluk-beluk Pemkot Surabaya," ucap wakil dekan I FISIP UPN Veteran Jatim tersebut.

Sementara itu, selain beberapa birokrat yang namanya sudah muncul dan masuk bursa Pilkada Surabaya antara lain Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.

Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Surabaya Erna Purnawati, Kabag Pemerintahan Kota Surabaya Dedik Irianto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Irvan Widyanto serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya Dwi Purnomo. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019