Penyair nasional F. Aziz Manna didukung Forum Studi Sastra dan Seni Luar Pagar (FS3LP) meluncurkan buku antologi atau kumpulan puisi terbarunya berjudul "Jihwa Gra Van Cana" di Surabaya, Jumat.

Aziz mengatakan peluncuran buku kumpulan puisinya diharap dapat menghidupkan kembali geliat sastra di Jawa Timur.

"Saya secara pribadi tidak memiliki visi khusus terkait penerbitan buku ini melainkan untuk menyambut agenda besar yang dibawa FS3LP dalam menghidupkan kembali geliat sastra Jawa Timur," katanya.

Peluncuran buku itu juga menghadirkan dua pembicara yakni Direktur Airlangga University Press (AUP) Aribowo dan Ketua FS3LP Suryadi.

Direktur Airlangga University Press (AUP) Aribowo mengatakan buku "Jihwa Gra Van Cana" adalah bentuk dukungan untuk geliat sastra di Jawa Timur.

"Buku Aziz ini menjadi pemantik baik secara dialektik maupun proses kreatif," ujar mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair ini.

Sementara itu, Ketua FS3LP Suryadi menyatakan pihaknya akan menjadikan kegiatan ini berkelanjutan untuk terus menumbuhkan minat dialektik dalam dunia sastra dan seni.

Selain peluncuran buku puisi, pada kegiatan itu juga dibahas peluang komunitas sastra dan seni di Surabaya. Suryadi mengatakan Surabaya punya sejarah sastra yang panjang untuk ditinggalkan dalam konteks masa depan sastra Indonesia.

"Komunitas sastra di Surabaya dalam beberapa tahun belakangan ini bisa dikatakan tenggelam, dibandingkan komunitas sastra dari Bandung atau
Yogyakarta," ujar Pria yang juga dosen Luar Biasa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Menurut Suryadi sastra di Surabaya seolah dibiarkan atau terlantar untuk itu penting bagi komunitas seperti FS3LP membangkitkan kembali semangat dan geliat sastrawan Surabaya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019