Pekan dan Jambore Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 2019 yang akan digelar Diskominfo Provinsi Jatim mengusung misi pemberdayaan literasi media dan cara mencegah penyebaran berita bohong.

"Terkait literasi media ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Pawaransa yang akan menjadi narasumber dalam acara pekan KIM itu," kata Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Eko Setiawan.

Saat memimpin rapat koordinasi bersama perwakilan pengurus KIM dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang digelar di Diskominfo Jatim, Rabu (24/7), Eko menjelaskan, untuk materi pencegahan penyebaran konten berita bohong, akan disampaikan secara langsung oleh Kominfo pusat.

Pekan KIM Ke-10 kali ini, akan digelar di Kabupaten Magetan, selama empat hari, yakni mulai tanggal 1 hingga 4 Oktober 2019.

Pekan dan jambore KIM ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menguatkan pengelolaan komunikasi publik di tingkat daerah, selain berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan literasi di kalangan masyarakat dan mewujudkan tatanan masyarakat melek media.

Beragam hasil produk jurnalisme warga dari kelompok informasi masyarakat yang tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur akan dipamerkan pada pekan KIM ke-10 itu.

"Yang jelas, keinginan kami dalam pameran KIM nanti adalah menekankan pada upaya dan kinerja humas pemerintah, serta peran serta komunitas media sosial, selain dari KIM itu sendiri," kata Eko menjelaskan.

Berbagai jenis kesenian tradisional daerah, juga akan ditampilkan selama pagelaran pekan KIM dan Jambore KIM itu berlangsung.

KIM Pamekasan Hebat dan KIM Kamboja asal Kabupaten Pamekasan merupakan dari puluhan KIM yang meramaikan kegiatan yang akan digelar di Magetan, Jawa Timur mulai 1 hingga 4 Oktober 2019 itu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019