Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin, melepas keberangkatan sebanyak 133 calon haji asal daerah setempat dari pendopo kota setempat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ning Ita, sapaan wali kota, menyampaikan ucapan selamat kepada jamaah calon haji Kota Mojokerto yang mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2019 ini. 

"Haji mabrur tentu menjadi cita-cita panjenengan. Tentunya untuk memperoleh predikat tersebut, mari kita awali dengan niat yang tulus untuk mengharap ridha Allah SWT, kemudan diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian haji sesuai dengan syarat dan rukun haji," kata Ning Ita.

Ning Ita mengingatkan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan ibadah haji, yakni menghindari hal-hal yang membatalkan haji tersebut.

Dalam kesempatan ini, dia berpesan kepada seluruh jamaah calon haji agar selalu berbesar hati dalam menghadapi umat muslim dari seluruh dunia, yang bermacam-macam budaya, latar belakang dan suku.

"Oleh karena itu, diperlukan kebesaran hati, kesabaran untuk saling menolong saling menghormati apapun perbedaannya yang ada diantara tamu Allah," kata dia, memberi pesan.

Dia mengatakan salah satu kunci dalam menjalankan ibadah haji adalah sabar. Karena hanya dengan kesabaran, maka kondisi apapun yang dirasakan di Tanah Suci akan tetap membuat senantiasa ikhlas menerima apapun keadaannya.

Ning Ita juga mengingatkan seluruh calon haji Kota Mojokerto untuk menjaga kesehatan karena dalam melaksanakan ibadah haji memerlukan kondisi fisik dan stamina yang kuat.

"Saya berpesan, jaga kesehatan utamakan hal-hal yang wajib. Jaga makanan dan minuman yang dikonsumsi dan yang tidak kalah penting adalah mengatur waktu istirahat. Sebisa mungkin pada waktu yang memungkinkan istirahatkan tubuh, fisik panjenengan. Agar ketika kembali melaksanakan rangkaian ibadah haji memiliki kekuatan, memiliki energi untuk menjalankan sesuai syarat dan rukun sesuai yang ditentukan," kata Ning Ita.

Menutup pengarahannya, Ning Ita memohon doa dari para calon haji untuk mendoakan agar Pemkot Mojokerto, seluruh pejabat dan perangkat daerahnya diberikan kekuatan untuk mengemban amanah yang sebaik-baiknya, sehingga bisa melakukan pembangunan yang maksimal dan menyejahterakan Kota Mojokerto.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, Moh Zaini dalam laporannya menyampaikan pada tahun 2019, jamaah calon haji dari Kota Mojokerto terdiri dari 63 orang perempuan dan 70 orang laki-laki.

"Calon haji tertua adalah Khotib yang berusia 79 tahun, warga Prajurit Kulon Gang 6, dan calon haji termuda adalah M Azygaf Irfa’ur Rozak Al Rosyid (18), warga Pekayon," ujar Zaini.

Tahun ini seharusnya ada 134 calon haji dari Kota Mojokerto, namun satu orang harus tertunda keberangkatannya karena sakit.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019