Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkolaborasi dengan perusahaan penyedia sistem teknologi manajemen kegiatan dan hiburan untuk memperluas jangkauan peserta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Banyuwangi Wawan Yadmadi di Banyuwangi, Minggu, mengemukakan bahwa pemkab telah berkolaborasi dengan perusahaan penyedia sistem teknologi manajemen even dan hiburan, yakni LOKET untuk memperluas jangkauan peserta.
"Dalam kolaborasi ini, LOKET memberikan dukungan sebagai official partner management ticketing dalam 11 event sport tourism di Banyuwangi yang diawali dengan Banyuwangi Ijen Green Run 2019," katanya.
Kolaborasi dengan LOKET ini berlangsung hingga tahun 2020 dan daftar kegiatan sport tourism yang ada di Banyuwangi nantinya dapat diakses calon wisatawan melalui laman loket.com/banyuwangisporttourism.
Sementara itu, VP Marketing LOKET Ario Adimas mengaku bangga bisa terlibat pengembangan sport tourism Banyuwangi, perkembangan sport tourism di Banyuwangi telah menjadi perbincangan para wisatawan pecinta olahraga.
"Kami bangga dan kesempatan untuk turut serta dalam pengembangan destinasi sport tourism di Banyuwangi, yang telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Dukungan ini merupakan yang pertama untuk olahraga wisata setelah kolaborasi sebelumnya dengan pemerintah dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018," kata Dimas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan pelaksanaan Ijen Green Run pada tahun ini memasuki tahun keempat dan kian dikenal oleh pelari lintas alam.
Lomba lari di lereng Gunung Ijen menjadi salah satu kegiatan lari yang mulai diincar pelari lintas alam dari berbagai kota di Indonesia.
"Seperti kali ini yang diikuti 560 pelari yang berkompetisi di tiga kelas, mulai 9K, half marathon (22K) dan marathon (42K). Selain diikuti pelari dari seluruh nusantara, ada pelari asing yang turut dalam lomba ini. Sebut saja Kenya, Prancis, hingga Belanda yang turut menjajal trek lereng Ijen ini. Peserta dari luar kota juga semakin meningkat," kata Anas.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya mempermudah bagi para penghobi olahraga yang ingin bergabung dalam ajang Ijen Green Run, salah satu cara yang ditempuh pemkab adalah berkolaborasi dengan perusahaan penyedia sistem teknologi manajemen kegiatan dan hiburan untuk memperluas jangkauan pesertanya.
Pada tahun 2019 ini, kegiatan yang dihadirkan Banyuwangi Festival semakin kaya dan beragam, salah satu yang menonjol adalah kegiatan olahraga pariwisata. Terdapat 13 kegiatan seru yang bisa diikuti para penghobi olahraga dan salah satu kegiatan yang dinantikan Banyuwangi Ijen Green Run yang digelar hari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Banyuwangi Wawan Yadmadi di Banyuwangi, Minggu, mengemukakan bahwa pemkab telah berkolaborasi dengan perusahaan penyedia sistem teknologi manajemen even dan hiburan, yakni LOKET untuk memperluas jangkauan peserta.
"Dalam kolaborasi ini, LOKET memberikan dukungan sebagai official partner management ticketing dalam 11 event sport tourism di Banyuwangi yang diawali dengan Banyuwangi Ijen Green Run 2019," katanya.
Kolaborasi dengan LOKET ini berlangsung hingga tahun 2020 dan daftar kegiatan sport tourism yang ada di Banyuwangi nantinya dapat diakses calon wisatawan melalui laman loket.com/banyuwangisporttourism.
Sementara itu, VP Marketing LOKET Ario Adimas mengaku bangga bisa terlibat pengembangan sport tourism Banyuwangi, perkembangan sport tourism di Banyuwangi telah menjadi perbincangan para wisatawan pecinta olahraga.
"Kami bangga dan kesempatan untuk turut serta dalam pengembangan destinasi sport tourism di Banyuwangi, yang telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Dukungan ini merupakan yang pertama untuk olahraga wisata setelah kolaborasi sebelumnya dengan pemerintah dalam penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018," kata Dimas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan pelaksanaan Ijen Green Run pada tahun ini memasuki tahun keempat dan kian dikenal oleh pelari lintas alam.
Lomba lari di lereng Gunung Ijen menjadi salah satu kegiatan lari yang mulai diincar pelari lintas alam dari berbagai kota di Indonesia.
"Seperti kali ini yang diikuti 560 pelari yang berkompetisi di tiga kelas, mulai 9K, half marathon (22K) dan marathon (42K). Selain diikuti pelari dari seluruh nusantara, ada pelari asing yang turut dalam lomba ini. Sebut saja Kenya, Prancis, hingga Belanda yang turut menjajal trek lereng Ijen ini. Peserta dari luar kota juga semakin meningkat," kata Anas.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya mempermudah bagi para penghobi olahraga yang ingin bergabung dalam ajang Ijen Green Run, salah satu cara yang ditempuh pemkab adalah berkolaborasi dengan perusahaan penyedia sistem teknologi manajemen kegiatan dan hiburan untuk memperluas jangkauan pesertanya.
Pada tahun 2019 ini, kegiatan yang dihadirkan Banyuwangi Festival semakin kaya dan beragam, salah satu yang menonjol adalah kegiatan olahraga pariwisata. Terdapat 13 kegiatan seru yang bisa diikuti para penghobi olahraga dan salah satu kegiatan yang dinantikan Banyuwangi Ijen Green Run yang digelar hari ini.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019