Cabang olahraga ju jitsu berhasil menyumbang 14 medali, sebanyak tujuh di antaranya medali emas bagi kontingen Kota Madiun pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VI yang digelar di lapangan tenis indoor PT Semen Indonesia, Gresik, pada 7-9 Juli 2019.
Pelatih Ju Jitsu Kota Madiun Mohamad Ibnu Nugroho, Selasa, mengatakan 14 medali tersebut adalah perolehan total, padahal timnya hanya membawa 10 atlet dalam ajang yang baru pertama kali digelar untuk cabang beladiri tersebut.
"Total ada 14 medali, terdiri dari tujuh medali emas, dua perak, dan lima perunggu. Ini di luar prediksi, sebab kami hanya menargetkan lima emas," ujar Ibnu saat dihubungi dari Madiun.
Menurut dia, 10 atlet yang dikirimkan untuk mengikuti kategori "Newaza" dan "Fighting System". Sementara, ada tiga kategori yang dipertandingkan dalam ajang tersebut, yakni "Newaza", "Fighting System", dan "Show System".
Ia menjelaskan, karena baru pertama kali dipertandingkan dan masih merupakan cabang eksibisi, perolehan medali tersebut belum bisa dihitung di porprov kali ini.
"Tidak masalah jika tidak masuk perolehan medali kontingen, karena tujuannya ikut kali ini untuk menyukseskan dan nantinya bisa resmi dipertandingkan di Porprov selanjutnya," kata Ibnu.
Meski demikian, ia mengaku sangat bangga dengan hasil yang dicapai anak didiknya. Harapannya, ke depan bisa lebih baik dan akan menambah jumlah perolehan medali bagi kontingen Kota Madiun.
"Ini merupakan yang pertama bertanding di Porprov, jadi harus diadakan eksibisi terlebih dahulu," kata Ibnu yang juga anggota Polres Madiun tersebut.
Sesuai data, medali emas dipersembahkan oleh Fuad Edy Bagus Nugroho, Putra Hamdan, Jean Gio Bripdana, dan Ersade Syiham pada kategori Newaza. Untuk kategori Fighting System, medali emas dipersembahkan oleh Kemala Hayati, Putra Hamdan, dan Jean Gio Bripdana.
Medali perak masing-masing diraih oleh Kemala Hayati di kategori Newaza dan Wahyu Juni Santoso pada kategori Fighting System.
Sedangkan medali perunggu kategori Newaza diraih Wahyu Juni Santoso, Herman Kurniawan, dan Muhamad Delon Putra. Perunggu kategori Fighting System diraih Arviryan dan Muhamad Delon Putra.
Para atlet Ju Jitsu Kota Madiun tersebut bertanding menghadapi atlet dari Kota Surabaya, Blitar, Ponorogo, Sidoarjo, dan Lumajang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Pelatih Ju Jitsu Kota Madiun Mohamad Ibnu Nugroho, Selasa, mengatakan 14 medali tersebut adalah perolehan total, padahal timnya hanya membawa 10 atlet dalam ajang yang baru pertama kali digelar untuk cabang beladiri tersebut.
"Total ada 14 medali, terdiri dari tujuh medali emas, dua perak, dan lima perunggu. Ini di luar prediksi, sebab kami hanya menargetkan lima emas," ujar Ibnu saat dihubungi dari Madiun.
Menurut dia, 10 atlet yang dikirimkan untuk mengikuti kategori "Newaza" dan "Fighting System". Sementara, ada tiga kategori yang dipertandingkan dalam ajang tersebut, yakni "Newaza", "Fighting System", dan "Show System".
Ia menjelaskan, karena baru pertama kali dipertandingkan dan masih merupakan cabang eksibisi, perolehan medali tersebut belum bisa dihitung di porprov kali ini.
"Tidak masalah jika tidak masuk perolehan medali kontingen, karena tujuannya ikut kali ini untuk menyukseskan dan nantinya bisa resmi dipertandingkan di Porprov selanjutnya," kata Ibnu.
Meski demikian, ia mengaku sangat bangga dengan hasil yang dicapai anak didiknya. Harapannya, ke depan bisa lebih baik dan akan menambah jumlah perolehan medali bagi kontingen Kota Madiun.
"Ini merupakan yang pertama bertanding di Porprov, jadi harus diadakan eksibisi terlebih dahulu," kata Ibnu yang juga anggota Polres Madiun tersebut.
Sesuai data, medali emas dipersembahkan oleh Fuad Edy Bagus Nugroho, Putra Hamdan, Jean Gio Bripdana, dan Ersade Syiham pada kategori Newaza. Untuk kategori Fighting System, medali emas dipersembahkan oleh Kemala Hayati, Putra Hamdan, dan Jean Gio Bripdana.
Medali perak masing-masing diraih oleh Kemala Hayati di kategori Newaza dan Wahyu Juni Santoso pada kategori Fighting System.
Sedangkan medali perunggu kategori Newaza diraih Wahyu Juni Santoso, Herman Kurniawan, dan Muhamad Delon Putra. Perunggu kategori Fighting System diraih Arviryan dan Muhamad Delon Putra.
Para atlet Ju Jitsu Kota Madiun tersebut bertanding menghadapi atlet dari Kota Surabaya, Blitar, Ponorogo, Sidoarjo, dan Lumajang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019