Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya menjamin kesehatan lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang akan melayani proses embarkasi jamaah calon haji 1440 Hijriah/tahun 2019.
"Kami sudah melakukan persiapan embarkasi dari sisi kesehatan lingkungan, di antarnya kami lakukan survei vektor dan sanitiasi lingkungan," ujar Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Muhammad Budi Hidayat kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Pada Rabu pagi, petugas KKP Kelas 1 Surabaya juga melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Budi memastikan pengasapan dilakukan di seluruh ruangan yang akan ditempati jamaah calon haji 2019 agar terbebas dari vektor nyamuk.
"Pengasapan tidak hanya dilakukan di kamar-kamar yang akan ditempati jamaah calon haji, ruang makan dan seluruh ruangan asrama juga kami lakukan penyehatan," ucapnya.
KKP Kelas 1 Surabaya juga mendirikan poliklinik di lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Baca juga: Kloter 1 Embarkasi Surabaya berangkat 6 Juli
Budi menjelaskan setiap jamaah calon haji yang tiba di Asrama Haji akan dicek dokumen kesehatannya.
Selanjutnya bagi jamaah calon haji yang kondisi kesehatannya menurut dokumen dinyatakan baik akan langsung diarahkan masuk kamar, sedangkan yang memiliki riwayat penyakit akan diperiksa di poliklinik Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Di poliklinik ini akan dilakukan pengobatan. Kalau sakitnya ringan diberi obat tapi kalau berat kami rujuk ke Rumah Sakit Haji," katanya.
Jamaah calon haji 1440 Hijriah/ tahun 2019 kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya dijadwalkan memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat pagi, 5 Juli, untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci pada hari Sabtu, 6 Juli.
Seluruhnya jamaah calon haji Embarkasi Surabaya berjumlah 38.150 orang, yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur. Terbanyak dari Jawa Timur berjumlah 35.076 orang, serta dari Bali 1.054 orang dan Nusa Tenggara Timur 965 orang.
Mereka terbagi dalam 85 kloter dengan dua gelombang keberangkatan. Kloter 1 sampai 40 merupakan keberangkatan gelombang pertama, yang dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai tanggal 5 hingga 18 Juli.
Selebihnya kloter 41 sampai terakhir 85 merupakan keberangkatan gelombang dua, yang dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai 19 Juli - 5 Agustus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami sudah melakukan persiapan embarkasi dari sisi kesehatan lingkungan, di antarnya kami lakukan survei vektor dan sanitiasi lingkungan," ujar Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Muhammad Budi Hidayat kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Pada Rabu pagi, petugas KKP Kelas 1 Surabaya juga melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Budi memastikan pengasapan dilakukan di seluruh ruangan yang akan ditempati jamaah calon haji 2019 agar terbebas dari vektor nyamuk.
"Pengasapan tidak hanya dilakukan di kamar-kamar yang akan ditempati jamaah calon haji, ruang makan dan seluruh ruangan asrama juga kami lakukan penyehatan," ucapnya.
KKP Kelas 1 Surabaya juga mendirikan poliklinik di lingkungan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Baca juga: Kloter 1 Embarkasi Surabaya berangkat 6 Juli
Budi menjelaskan setiap jamaah calon haji yang tiba di Asrama Haji akan dicek dokumen kesehatannya.
Selanjutnya bagi jamaah calon haji yang kondisi kesehatannya menurut dokumen dinyatakan baik akan langsung diarahkan masuk kamar, sedangkan yang memiliki riwayat penyakit akan diperiksa di poliklinik Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Di poliklinik ini akan dilakukan pengobatan. Kalau sakitnya ringan diberi obat tapi kalau berat kami rujuk ke Rumah Sakit Haji," katanya.
Jamaah calon haji 1440 Hijriah/ tahun 2019 kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya dijadwalkan memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat pagi, 5 Juli, untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci pada hari Sabtu, 6 Juli.
Seluruhnya jamaah calon haji Embarkasi Surabaya berjumlah 38.150 orang, yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur. Terbanyak dari Jawa Timur berjumlah 35.076 orang, serta dari Bali 1.054 orang dan Nusa Tenggara Timur 965 orang.
Mereka terbagi dalam 85 kloter dengan dua gelombang keberangkatan. Kloter 1 sampai 40 merupakan keberangkatan gelombang pertama, yang dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai tanggal 5 hingga 18 Juli.
Selebihnya kloter 41 sampai terakhir 85 merupakan keberangkatan gelombang dua, yang dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai 19 Juli - 5 Agustus.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019