Kontingen Kota Malang mengincar posisi runner up atau peringkat kedua pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI tahun 2019 yang bakal dilangsungkan di empat wilayah, yakni Bojonegoro, Gresik, Lamongan, dan Tuban, 6-13 Juli.

"Target kami kali ini adalah mempertahankan posisi runner up dan menargetkan lebih banyak medali untuk diperoleh. Untuk mempertahankan posisi runner up itu kami sudah melakukan beberapa langkah perbaikan," kata Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono di sela pelepasan kontingen porprov di Malang, Senin.

Semangat dan tekad, lanjut Edy, untuk meraih posisi runner up telah digelorakan dan berbagai persiapan telah dilakukan, di antaranya intensifikasi melalui puslatcab, try in dan try out cabang olahraga, dan pemetaan cabang olahraga unggulan.

Selain itu, penetapan estimasi perolehan medali, pemetaan kabupaten dan kota kompetitor di masing-masing cabang olahraga, serta optimalisasi peran pelatih dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan cabang olahraga.

Baca juga: Gubernur Khofifah luncurkan logo dan maskot Porprov Jatim VI
Baca juga: Kota Kediri targetkan peringkat kedua Porprov Jatim 2019

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji yang didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto dalam sambutannya menitipkan banyak pesan dan motivasi kepada para atlet untuk terus berjuang mengukir prestasi serta mengharumkan nama Kota Malang.

Sutiaji menjelaskan Porprov merupakan suatu ajang kompetensi bagi para atlet untuk mengembangkan prestasi dan potensi pada bidang olahraga yang diharapkan dapat menunjang usaha pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga tingkat daerah, serta melahirkan bibit-bibit olahragawan yang dapat dibanggakan di masa depan.

"Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini agar prestasi olahraga Kota Malang terus meningkat. Untuk mencapai prestasi itu jangan hanya dibebankan pada atlet dan pelatih, ini semua tanggung jawab bersama, mulai atlet, pelatih, pengurus cabang, KONI, pemerintah daerah, para pelaku usaha, bahkan segenap warga masyarakat," kata Sutiaji.

Politikus Partai Demokrat tersebut juga berpesan agar para atlet senantiasa menjunjung sportivitas dan terus menjaga kebersamaan diantara sesama atlet. "Hal itu penting kita jaga bersama agar dapat memacu raihan prestasi di Porprov VI kali ini," ucapnya.

Kontingen Porprov 2019 Kota Malang bertempat di halaman depan Balai Kota Malang. Sedikitnya ada 574 orang terdiri dari 240 atlet putra, 199 atlet putri, 135 orang pelatih dan ofisial, Ketua Umum KONI dan seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkot Malang.

Pada Porprov 2019, Pemkot Malang menjanjikan bonus Rp30 juta bagi para peraih medali emas di ajang tersebut.

Sejak diselenggarakannya Porprov Jatim, Kota Malang tidak pernah tergusur di posisi peringkat kedua. Untuk bersaing memperebutkan posisi puncak (juara umum), Kota Malang sangat berat untuk mengalahkan Kota Surabaya yang juga tidak pernah tergusur di posisi puncak.

Baca juga: Lamongan bidik 31 medali emas Porprov Jatim 2019
Baca juga: Api Porprov Jatim mulai diarak dari Kayangan Bojonegoro

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019