Laga perempat final terakhir Copa America 2019 rampung digelar di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Minggu dini hari WIB, di mana Peru menyingkirkan Uruguay 5-4 dalam adu penalti setelah bermain imbang nirgol selama waktu normal.
Hasil itu menandai tiga pemenang laga perempat final harus ditentukan lewat adu penalti dan Argentina, tim yang sempat terseok-seok dalam fase grup, malah menjadi satu-satunya tim yang tak membutuhkan adu penalti untuk menjadi semifinalis.
Argentina, yang meloloskan diri sebagai runner-up dari Grup B usai mengalahkan tim undangan Qatar 2-0, berhasil melewati hadangan Venezuela dengan menang 2-0 berkat gol Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso di Maracana, Rio de Janeiro, Sabtu (29/6) dini hari WIB.
Baca juga: Messi ungkapkan alasan mengapa belum tunjukkan kemampuan terbaik
Sehari sebelumnya, tuan rumah Brasil susah payah mengalahkan Paraguay lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 0-0 sampai waktu normal selesai di Gremio Arena, Porto Alegre, kendati lawan harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain sejak menit ke-58.
Juara bertahan Chile, yang main pada hari yang sama selepas Argentina lolos ke semifinal, juga membutuhkan adu penalti untuk melewati Kolombia dengan skor 5-4 di Arena Corinthians, Sao Paulo.
Adu penalti kembali harus dilakukan untuk menentukan pemenang laga perempat final pamungkas antara Uruguay kontra Peru, setelah tiga gol La Celeste pada waktu normal dianulir karena offside.
Algojo pertama Uruguay, Luis Suarez, gagal menyarangkan bola ke gawang usai tendangannya tertebak dan dihentikan kiper Peru Pedro Galesse.
Penyerang Barcelona itu jadi satu-satunya penendang yang gagal, sebab sembilan orang setelahnya selalu sukses membuat bola masuk ke gawang, termasuk pemain sayap Edison Flores yang melepaskan tembakan lurus mendatar ke tengah gawang untuk memastikan kemenangan Peru.
Baca juga: Atasi hantu adu penalti, Brasil kini dihadang memori kelam Mineirao
Tiga pemenang laga perempat final harus ditentukan lewat adu penalti terakhir kali terjadi pada Copa America 1995 di Uruguay, kala itu tuan rumah menjadi satu-satunya yang melaju lewat kemenangan waktu normal dengan skor 2-1 atas Bolivia dan mereka terus melaju hingga menjadi juara usai mengalahkan Brasil 5-3 lewat adu penalti.
Pada semifinal, Argentina akan menghadapi tuan rumah Brasil di Mineirao, Belo Horizonte, Rabu pekan depan, sedangkan Peru menantang juara bertahan Chile di Arena Corinthians, sehari sesudahnya.
Berikut hasil perempat final Copa America 2019 (dalam WIB):
Jumat (28/6) Brasil 0 (4) - Paraguay 0 (3) Baca juga: Ke semifinal, Brazil butuh adu penalti taklukkan 10 pemain Paraguay
Sabtu (29/6) Venezuela 0 - Argentina 2 (Lautaro Martinez 10', Giovani Lo Celso 74') Baca juga: Argentina lewati hadangan Venezuela demi tantang Brasil di semifinal
Sabtu (29/6) Kolombia 0 (4) - Chile 0 (5) Baca juga: Chile singkirkan Kolombia lewat adu penalti, usai dua gol dianulir
Minggu (30/6) Uruguay 0 (4) - Peru 0 (5) Baca juga: Suarez membuat Uruguay disingkirkan Peru lewat adu penalti
Jadwal semifinal Copa America 2019 (dalam WIB):
Rabu (3/7) Brasil vs Argentina
Kamis (4/7) Chile vs Peru (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Hasil itu menandai tiga pemenang laga perempat final harus ditentukan lewat adu penalti dan Argentina, tim yang sempat terseok-seok dalam fase grup, malah menjadi satu-satunya tim yang tak membutuhkan adu penalti untuk menjadi semifinalis.
Argentina, yang meloloskan diri sebagai runner-up dari Grup B usai mengalahkan tim undangan Qatar 2-0, berhasil melewati hadangan Venezuela dengan menang 2-0 berkat gol Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso di Maracana, Rio de Janeiro, Sabtu (29/6) dini hari WIB.
Baca juga: Messi ungkapkan alasan mengapa belum tunjukkan kemampuan terbaik
Sehari sebelumnya, tuan rumah Brasil susah payah mengalahkan Paraguay lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 0-0 sampai waktu normal selesai di Gremio Arena, Porto Alegre, kendati lawan harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain sejak menit ke-58.
Juara bertahan Chile, yang main pada hari yang sama selepas Argentina lolos ke semifinal, juga membutuhkan adu penalti untuk melewati Kolombia dengan skor 5-4 di Arena Corinthians, Sao Paulo.
Adu penalti kembali harus dilakukan untuk menentukan pemenang laga perempat final pamungkas antara Uruguay kontra Peru, setelah tiga gol La Celeste pada waktu normal dianulir karena offside.
Algojo pertama Uruguay, Luis Suarez, gagal menyarangkan bola ke gawang usai tendangannya tertebak dan dihentikan kiper Peru Pedro Galesse.
Penyerang Barcelona itu jadi satu-satunya penendang yang gagal, sebab sembilan orang setelahnya selalu sukses membuat bola masuk ke gawang, termasuk pemain sayap Edison Flores yang melepaskan tembakan lurus mendatar ke tengah gawang untuk memastikan kemenangan Peru.
Baca juga: Atasi hantu adu penalti, Brasil kini dihadang memori kelam Mineirao
Tiga pemenang laga perempat final harus ditentukan lewat adu penalti terakhir kali terjadi pada Copa America 1995 di Uruguay, kala itu tuan rumah menjadi satu-satunya yang melaju lewat kemenangan waktu normal dengan skor 2-1 atas Bolivia dan mereka terus melaju hingga menjadi juara usai mengalahkan Brasil 5-3 lewat adu penalti.
Pada semifinal, Argentina akan menghadapi tuan rumah Brasil di Mineirao, Belo Horizonte, Rabu pekan depan, sedangkan Peru menantang juara bertahan Chile di Arena Corinthians, sehari sesudahnya.
Berikut hasil perempat final Copa America 2019 (dalam WIB):
Jumat (28/6) Brasil 0 (4) - Paraguay 0 (3) Baca juga: Ke semifinal, Brazil butuh adu penalti taklukkan 10 pemain Paraguay
Sabtu (29/6) Venezuela 0 - Argentina 2 (Lautaro Martinez 10', Giovani Lo Celso 74') Baca juga: Argentina lewati hadangan Venezuela demi tantang Brasil di semifinal
Sabtu (29/6) Kolombia 0 (4) - Chile 0 (5) Baca juga: Chile singkirkan Kolombia lewat adu penalti, usai dua gol dianulir
Minggu (30/6) Uruguay 0 (4) - Peru 0 (5) Baca juga: Suarez membuat Uruguay disingkirkan Peru lewat adu penalti
Jadwal semifinal Copa America 2019 (dalam WIB):
Rabu (3/7) Brasil vs Argentina
Kamis (4/7) Chile vs Peru (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019