Presiden Joko Widodo dan istrinya ibu Iriana membesuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dirawat di RSUD dr Soetomo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/6) malam, usai menghadiri pernikahan putri Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Iya, tadi Pak Jokowi bersama istri dan Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan) mengunjungi bu Risma di rumah sakit," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser.
Kedatangan Jokowi bersama rombongan disambut Dirut RSUD Soetomo Dr Joni Wahyuhadi, Sp.BS(K) dan Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan. Sedangkan dari pihak keluarga yang menyambut Djoko Saptoadji (suami Risma), Fuad Bernardi (putra sulung Risma) dan anggota keluarga lainnya.
Fikser mengatakan, kedatangan Jokowi bersama rombongan berlangsung singkat sekitar lima menit. Hal itu karena semua yang datang tidak ingin mengganggu lebih lama jadwal istirahat Risma.
Meski demikian, Jokowi tetap bisa ngobrol dengan Risma, kendati hanya sebentar.
Namun, Fikser tidak tahu persis apa yang dibicarakan karena tidak semua bisa masuk ke ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo.
"Yang jelas, Pak Jokowi memberikan dukungan doa dan moril kepada Bu Risma. Pak Jokowi minta ibu istirahat," katanya.
Sementara putra sulung Risma, Fuad Bernardi, mengatakan Presiden Jokowi berpesan kepada ibunya agar banyak istirahat dan tidak berpikir terlalu banyak karena warga Surabaya sudah menunggu.
"Ibu mengucapkan terima kasih ke semua tamu," katanya.
Setelah menjenguk Risma, Presiden Jokowi bersama rombongan melambaikan tangan pada masyarakat yang sudah lama menunggu kedatangannya di Jalan Raya Dharmawangsa Surabaya, depan gedung GBPT RSUD Soetomo.
Sebelum Jokowi menjenguk, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto lebih dulu datang membesuk Risma. Keduanya datang bersamaan ke RSUD dr. Soetomo.
Sejumlah pejabat negara lainnya juga sempat menjenguk Risma, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, kemudian mantan Bupati Badung Bali AA Gede Agung, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Iya, tadi Pak Jokowi bersama istri dan Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan) mengunjungi bu Risma di rumah sakit," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser.
Kedatangan Jokowi bersama rombongan disambut Dirut RSUD Soetomo Dr Joni Wahyuhadi, Sp.BS(K) dan Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan. Sedangkan dari pihak keluarga yang menyambut Djoko Saptoadji (suami Risma), Fuad Bernardi (putra sulung Risma) dan anggota keluarga lainnya.
Fikser mengatakan, kedatangan Jokowi bersama rombongan berlangsung singkat sekitar lima menit. Hal itu karena semua yang datang tidak ingin mengganggu lebih lama jadwal istirahat Risma.
Meski demikian, Jokowi tetap bisa ngobrol dengan Risma, kendati hanya sebentar.
Namun, Fikser tidak tahu persis apa yang dibicarakan karena tidak semua bisa masuk ke ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo.
"Yang jelas, Pak Jokowi memberikan dukungan doa dan moril kepada Bu Risma. Pak Jokowi minta ibu istirahat," katanya.
Sementara putra sulung Risma, Fuad Bernardi, mengatakan Presiden Jokowi berpesan kepada ibunya agar banyak istirahat dan tidak berpikir terlalu banyak karena warga Surabaya sudah menunggu.
"Ibu mengucapkan terima kasih ke semua tamu," katanya.
Setelah menjenguk Risma, Presiden Jokowi bersama rombongan melambaikan tangan pada masyarakat yang sudah lama menunggu kedatangannya di Jalan Raya Dharmawangsa Surabaya, depan gedung GBPT RSUD Soetomo.
Sebelum Jokowi menjenguk, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto lebih dulu datang membesuk Risma. Keduanya datang bersamaan ke RSUD dr. Soetomo.
Sejumlah pejabat negara lainnya juga sempat menjenguk Risma, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, kemudian mantan Bupati Badung Bali AA Gede Agung, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019