Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkembang menjadi tempat pelaksanaan MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition).
Dalam siaran pers diteriman ANTARA di Banyuwangi, Kamis, selama pekan ini tercatat ratusan jajaran pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan jajaran direksi Bank Mandiri (Tbk) menggelar rapat dan forum di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dari seluruh Indonesia menggelar rapat kerja di Banyuwangi. Mereka akan membahas upaya memajukan pendidikan tinggi Islam Indonesia untuk mencapai kualitas dunia.
Rapat kerja yang mengambil tema "Akselerasi Peningkatan Mutu Sumber Daya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Menyongsong Revolusi Industri 4.0" tersebut, akan dilaksanakan di Banyuwangi mulai Kamis hingga Sabtu pagi (20-22 Juni 2019).
Dan dalam kegiatan ini, diperkirakan akan dihadiri sekitar 200 peserta, yang terdiri dari rektor dan jajarannya.
"Di Indonesia, ada 58 PTKIN, baik dari sekolah tinggi, institut maupun universitas. Semuanya menyatakan kasunggapannya untuk hadir. Sampai saat ini hanya Rektor UIN Ar Raniri Aceh yang masih belum bisa dipastikan, karena masih belum dapat tiket," kata Kepala Biro IAIN Jember Dr. H Abd Syakur, yang menjadi salah satu panitia raker.
Rapat ini, lanjutnya, juga akan dihadiri Sekretaris Jendral Kementerian Agama Prof Dr Nur Cholis Setiawan dan Prof. Dr. Nur Syam, mantan Sekjen Kemenag RI.
"Beberapa seminar juga diagendakan di sela-sela rapat. Pak Sekjen dan Bupati Abdullah Azwar Anas dijadwalkan mengisi seminar tersebut," tuturnya.
Selain rombongan rektor, katanya, sejumlah petinggi Bank Mandiri juga menggelar acara di Banyuwangi, selama tiga hari yang dimulai hari ini.
Sebanyak 160 petinggi bank berplat merah yang terdiri dari direksi, komisaris dan senior manajemen Bank Mandiri akan menggelar acara bertajuk Leadership Forum XXII Bank Mandiri di Banyuwangi.
"Forum tersebut merupakan kegiatan tahunan mereka yang diisi berbagai rangkaian acara. Mulai dari forum kepemimpinan hingga bakti sosial di Banyuwangi," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi, Djuang Pribadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dalam siaran pers diteriman ANTARA di Banyuwangi, Kamis, selama pekan ini tercatat ratusan jajaran pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan jajaran direksi Bank Mandiri (Tbk) menggelar rapat dan forum di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dari seluruh Indonesia menggelar rapat kerja di Banyuwangi. Mereka akan membahas upaya memajukan pendidikan tinggi Islam Indonesia untuk mencapai kualitas dunia.
Rapat kerja yang mengambil tema "Akselerasi Peningkatan Mutu Sumber Daya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Menyongsong Revolusi Industri 4.0" tersebut, akan dilaksanakan di Banyuwangi mulai Kamis hingga Sabtu pagi (20-22 Juni 2019).
Dan dalam kegiatan ini, diperkirakan akan dihadiri sekitar 200 peserta, yang terdiri dari rektor dan jajarannya.
"Di Indonesia, ada 58 PTKIN, baik dari sekolah tinggi, institut maupun universitas. Semuanya menyatakan kasunggapannya untuk hadir. Sampai saat ini hanya Rektor UIN Ar Raniri Aceh yang masih belum bisa dipastikan, karena masih belum dapat tiket," kata Kepala Biro IAIN Jember Dr. H Abd Syakur, yang menjadi salah satu panitia raker.
Rapat ini, lanjutnya, juga akan dihadiri Sekretaris Jendral Kementerian Agama Prof Dr Nur Cholis Setiawan dan Prof. Dr. Nur Syam, mantan Sekjen Kemenag RI.
"Beberapa seminar juga diagendakan di sela-sela rapat. Pak Sekjen dan Bupati Abdullah Azwar Anas dijadwalkan mengisi seminar tersebut," tuturnya.
Selain rombongan rektor, katanya, sejumlah petinggi Bank Mandiri juga menggelar acara di Banyuwangi, selama tiga hari yang dimulai hari ini.
Sebanyak 160 petinggi bank berplat merah yang terdiri dari direksi, komisaris dan senior manajemen Bank Mandiri akan menggelar acara bertajuk Leadership Forum XXII Bank Mandiri di Banyuwangi.
"Forum tersebut merupakan kegiatan tahunan mereka yang diisi berbagai rangkaian acara. Mulai dari forum kepemimpinan hingga bakti sosial di Banyuwangi," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi, Djuang Pribadi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019