Pemerintah Kota Surabaya menutup separuh Jalan Yos Sudarso guna pengerjaan pile integrity test (PIT) atau untuk mengetahui letak dan kedalaman infrastruktur dan jaringan bawah tanah guna keperluan pembangunan ruang bawah tanah Alun-alun Surabaya mulai 20-24 Juni 2019.

"Selama dua hari, akan mengerjakan di sisi barat dan dua hari kemudian mengerjakan di sisi timurnya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya Chalid Buhari saat menggelar jumpa pers di Humas Pemkot Surabaya, Selasa.

Menurut dia, PIT ini penting karena untuk mengetahui letak dan kedalaman infrastruktur dan jaringan bawah tanah yang ada di Jalan Yos Sudarso, seperti halnya kabel fiber optik, pipa PDAM, ataupun utilitas kecil lainnya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Jalan Yos Sudarso ini tidak langsung ditutup total, tapi hanya ditutup separuh jalan. Artinya, jika sedang melakukan PIT di sisi barat, maka yang akan ditutup di sisi barat saja dan sisi timurnya dua lajur bisa dilalui seperti biasa.

Begitu juga sebaliknya, lanjut dia, jika sedang melakukan PIT di sisi timur, maka berarti di sisi timur saja yang ditutup dan di sisi barat boleh dilalui seperti biasanya.

 "Jadi, rencana galian PIT ini ada dua tahap. Kira-kira nanti penggaliannya memiliki panjang 11 meter, lebar kurang lebih 1 meter dan kedalaman kira-kira 2 meter," ujarnya.

Setelah PIT ini dilakukan dan sudah diketahui utilitas yang ada di bawah Jalan Yos Sudarso, kata dia, maka proses selanjutnya adalah pembangunan basement-nya. Rencananya, proyek basemen di sisi Jalan Yos Sudarso ini akan dilakukan satu bulan kemudian, yakni Juli 2019 dan ditargetkan selesai Desember 2019.

"Nah, selama pengerjaan basemen ini, kami akan tutup total Jalan Yos Sudarso dan kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Surabaya serta pihak kepolisian untuk menyiapkan rekayasa arus lalu lintasnya," katanya.

Ia juga memastikan bahwa pengerjaan basement di sisi Jalan Yos Sudarso ini tidak menyentuh persil Jalan Pemuda 17 yang ada di seberang Balai Pemuda. Sebab, persil itu masih sengketa hingga saat ini. Bahkan, kini Pemkot Surabaya telah menempuh jalur hukum di tingkat kasasi.

Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama berjalannya pengerjaan proyek tersebut. Selain itu, para petugas juga akan disiagakan untuk membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalin, Dishub Surabaya, Beta Ramadhani menyampaikan, selama pengerjaan PIT empat hari, akan dilakukan penutupan separuh Jalan Yos Sudarso. Pada pengerjaan PIT sisi barat, maka Jalan Yos Sudarso hanya dibuka dua lajur di sisi timur dan sebaliknya.

"Penutupan separuh jalan akan dimulai pada pukul 20.00 WIB, Kamis (20/6) di sisi barat. Selanjutnya pada Sabtu, (22/6) sisi sebelah timur Jalan Yos Sudarso akan ditutup separuh, untuk pengerjaan di sisi barat," ujarnya.

Setelah pengerjaan PIT selama empat hari selesai, kemudian dilakukan analisa untuk selanjutnya dilakukan penutupan total pengerjaan basement. Rencananya, ia menyebut, penutupan total selama enam bulan Jalan Yos Sudarso akan diberlakukan pada Juli 2019.

"Sudah ada alternatif jalan selama dilakukan penutupan total, namun untuk finalnya masih akan kita rapatkan besok. Semua SKPD akan terlibat sekalian pengalihan arus lalu lintasnya untuk disosialisasikan ke masyarakat," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019