Jumlah calon haji yang berangkat dari Kabupaten Mojokerto Jawa Timur tahun 2019 sebanyak 1.791 orang yang persiapan pemberangkatannya sudah mencapai 95 persen.

Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto Barozi, Selasa mengatakan, persiapan pemberangkatan calon haji sudah mencapai 95 persen.

"Calon haji juga akan mendapatkan materi manasik yang berkaitan dengan kesehatan, ilmu manasik haji dan pelaksanaan praktek di lapangan dengan bimbingan narasumber," katanya di Mojokerto.

Ia mengatakan, calon haji di Kabupaten Mojokerto terdiri dari 837 orang laki-laki dan 954 orang jamaah perempuan.

"Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 lalu, yakni 1.402 orang. Lansia tertua berumur 93 tahun bernama Miun warga Desa Sengon Kecamatan Ngoro, dan jamaah termuda bernama Rohilah 19 tahun dari Mojosari," katanya.

Ia menjelaskan, persiapan manasik haji sudah dilaksanakan di tingkat kecamatan, dan pada tingkat kabupaten.

"Kali ini calon haji mendapatkan pemantapan pelaksanaan manasik selama 6 kali di IPHI Kabupaten Mojokerto. Dimohon untuk yang berusia muda untuk saling membantu di sana saat ibadah haji nanti," kata Barozi.

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi juga berpesan pada para calon haji untuk wajib menaati semua instruksi dan arahan pembimbing.

"Nantinya kalau sudah tiba di Tanah Suci Makkah dan Madinah, saya minta jamaah wajib menaati peraturan dan arahan pembimbing. Kepada staf yang bertugas, terus layani para jamaah karena ini merupakan tugas kita sebagai pelayan masyarakat," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019