Kuota jemaah calon haji untuk Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada musim haji 2019 ini sebanyak 810 orang, kata Kepala Kantor Kemenag Pamekasan Afandi.

"Jumlah kuota haji untuk Pamekasan ini, sesuai dengan pemberitahuan yang telah disampaikan Kemenag RI melalui Kanwil Kemenag Jatim belum lama ini," katanya di Pamekasan, Sabtu.

Afandi menjelaskan, saat ini, pihaknya masih menunggu biaya pelunasan dari para calon haji yang sudah masuk dalam daftar tunggu yang hendak berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah itu.

Bagi calon haji yang berhalangan tetap, semisal sakit atau meninggal dunia, maka nantinya akan diganti oleh calon haji di nomor urut berikutnya.

Ia menuturkan, sesuai jadwal, pelunasan biaya haji telah dilakukan sejak Maret hingga Mei 2019 dalam dua tahap.

Tahap pertama, mulai tanggal 19 Maret sampai 10 April 2019, sementara pelunasan tahap kedua dimulai tanggal 5 April sampai awal bulan Mei 2019.

"Tapi kami belum menerima laporan terinci dari pihak bank, siapa saja yang telah melunasi dan yang belum melunasi. Tapi yang jelas, bagi yang belum melunasi, maka akan diganti oleh calon haji yang masuk dalam daftar tunggu berikutnya," katanya, menjelaskan.

Menurut Kepala Kemenag Afandi, dibanding tahun 2018, kuota haji untuk Kabupaten Pamekasan yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenag RI tahun ini lebih banyak.

Sebab, pada tahun 2018, kuota haji untuk Kabupaten Pamekasan hanya 742 orang, turun dari tahun 2017 yang mencapai 959 orang kala itu.

"Jadi, jika dibandingkan dengan tahun 2018, kuota haji kita tahun ini meningkat, dari 742 orang, menjadi 810 orang. Tapi jika dibandingkan dengan kuota haji tahun 2017, justru menurun, karena saat itu, kuota haji Pamekasan sebanyak 959 orang," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019