Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya siap mengundang komisioner Komisi Pemilihan Umum setempat untuk membahas pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Surabaya 2020 dalam waktu dekat ini.

"Kami ingin berkenalan dengan para komisioner yang baru dilantik Kamis (13/6) kemarin. Selain itu juga membahas Pilkada Surabaya 2020," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, pihaknya berkepentingan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya tahun depan berjalan lancar, demokratis, profesional dan netral. Terlebih, lanjut dia, proses penganggaran sudah mulai disusun tahun ini, untuk membiayai semua tahapan Pilkada Surabaya 2020.

"Hari ini kami sudah membaca melalui berita-berita media massa, bahwa KPU Kota Surabaya telah menyusun anggaran Pilkada 2020 sebesar Rp85 miliar. Kami tentu akan membahas detail penganggaran itu, bersama Pemkot Surabaya. Kami ingin memastikan, dari sisi penganggaran, Pilkada Surabaya tahun depan berjalan lancar," katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan forum pembahasan untuk anggaran Pilkada 2020 akan dilakukan dalam Perubahan APBD 2019 dan penyusunan APBD murni tahun 2020.

"Semoga KPU Kota Surabaya dapat bekerja dengan baik, profesional dan netral, untuk menyelenggarakan Pilkada 2020," ujarnya.

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi sebelumnya mengatakan anggaran pelaksanaan Pilkada Surabaya yang akan digelar pada September 2020 diperkirakan mencapai Rp85 miliar atau mengalami kenaikan 13 miliar dari anggaran Pilkada 2015 sebesar Rp72 miliar.

"Rp85 miliar itu masih pengajuan, belum dibahas dan disinkronisasi dengan Pemkot Surabaya," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, KPU Surabaya selaku penyelenggara akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan pihak Pemkot Surabaya terkait dengan anggaran.

"Karena anggaran pemilihan dianggarkan melalui APBD Surabaya, maka kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019