Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, siap menerjunkan sebanyak 437 atlet dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang akan digelar di Gresik, Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan pada 6 hingga 13 Juli 2019.

Dalam siaran pers diterima ANTARA di Banyuwangi, Selasa, kontingen Banyuwangi turut dalam 34 cabang olahraga, di antaranya atlet tenis meja, balap sepeda, judo, karate, catur, renang dan lainnya, termasuk dua cabang baru yakni Muay Thai dan sepatu roda.

"Kami berharap ada peningkatan perolehan medali dibandingkan Porprov sebelumnya, minimal bisa mempertahankan peringkatnya juga," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Di Porprov sebelumnya, Banyuwangi berada di peringkat ke-7 dengan meraih 12 medali emas, 25 perak dan 34 perunggu, dengan total 132 poin.

Untuk Porprov 2019, kontingen Banyuwangi menargetkan ada peningkatan perolehan medali emas atau minimal bisa bertahan di peringkat ke-7.

Anas optimistis para atlet dan ofisial tim Banyuwangi bisa meraih target tersebut.

"Di Porprov sebelumnya, selain fokus pada prestasi, kami juga fokus menjadi tuan rumah. Namun, ternyata kami bisa meraih tujuh besar. Karena itu, kami optimistis tahun ini bisa lebih baik," katanya.

Ia mengatakan Porprov Jatim menjadi ajang positif untuk ruang mengekspresikan kemampuan dan prestasi.

"Pemkab Banyuwangi juga telah menyelenggarakan coaching clinic. Saya berharap KONI bisa bersinergi dengan pemkab dan masing-masing cabor, sehingga lebih memperbanyak kegiatan coaching clinic di berbagai tempat," paparnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan untuk mempertahankan peringkat ke-7, pihaknya berharap pada 15 cabang olahraga untuk mendulang medali emas.

"Kami berharap pada 15 cabang olahraga bisa meraih medali," ujar Wawan.

Cabang olahraga yang menjadi andalan Kabupaten Banyuwangi di antaranya tarung derajat, wushu, gulat, selam, panahan, dan muay Thai yang merupakan langganan meraih medali emas.

Selain itu, cabang olahraga lainnya seperti anggar, kempo, judo, senam, karate, balap sepeda, atletik, taekwondo, dan petanque.

"Selain 15 cabor tersebut, kami juga berharap agar cabang olahraga lainnya bisa menyumbang medali," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi Michael Edy Hariyanto mengatakan bahwa timnya telah siap untuk menghadapi Porprov 2019.

"Kami telah melaporkan perkembangan para atlet kepada bupati. Intinya, atlet kami telah siap untuk tampil di Porprov," kata Michael.

Ia menambahkan selama ini perkembangan olahraga di Banyuwangi cukup pesat dan hal ini terlihat dari banyak cabang olahraga yang meraih medali di berbagai even selama ini.

"Regenerasi atlet juga cukup menggembirakan, mengingat banyaknya gelaran olahraga di Banyuwangi Festival," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019