Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak warga untuk semakin meningkatkan rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan selalu menciptakan kerukunan serta kedamaian.

"Jika nasionalisme kita meningkat, maka kita akan semakin cinta kepada negara dan kita akan berbuat yang terbaik untuk negara," katanay di Kediri, Jatim, Sabtu.

Ia mengatakan, setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Dengan peringatan itu tentunya menuntut masyarakat untuk semakin paham dengan Pancasila serta semakin meningkatkan nasionalismenya terhadap NKRI.

Ia juga meminta agar generasi muda selalu mempelajari hakikat dan dasar Pancasila, mengingat Pancasila merupakan ideologi bangsa.

"Pancasila merupakan ideologi bangsa. Maka saya pesan kepada anak muda karena orang tua pasti sudah tahu karena sudah pernah dapat penataran tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Untuk anak-anak muda, cari tahu tentang Pancasila, apa dasar Pancasila. Dari berbagai pemikiran, bahkan sila pertama dan kedua sampai kelima semua ada di Al Quran. Jadi itu kalau dipelajari juga menarik dan setiap orang yang mempelajari pasti akan semakin cinta terhadap ideologi Pancasila," ujar dia.

Seluruh ASN memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni dengan upacara bendera. Di Kota Kediri, tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 yang diambil adalah "Kita Indonesia Kita Pancasila". Tema ini mengandung makna mendalam menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana sebagai warga negara harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.

Saat upacara di Balai Kota Kediri tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno. Upacara ini diikuti oleh Wali Kota Kediri, Wakil Wali Kota Kediri, Forkopimda Kota Kediri, Ketua TP PKK Kota Kediri, Ketua Dharma Wanita Kota Kediri, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Kediri, para pelajar, organisasi kepemudaan, serta berbagai elemen lainnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia yang dibacakan Dandim 0809 Kediri, disampaikan bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

"Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerja sama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Dandim 0809 Kediri.

Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila, Dandim 0809 Kediri juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila merupakan ideologi bangsa yang dapat mempersatukan keberagaman di Indonesia. Kita hidup di negara kesatuan Indonesia yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda mulai dari suku, agama, ras, golongan tentunya kita harus selalu bersatu untuk kepentingan cita-cita nasional kita Bangsa Indonesia," tutur Dandim. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019