Tim Basarnas Jember melakukan patroli di sejumlah titik selama masa angkutan Lebaran 2019 dengan menyiagakan beberapa personel dan peralatan SAR untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik Lebaran 2019.
"Patroli itu dilakukan sebagai bagian dari siaga SAR khusus selama masa angkutan Lebaran tahun 2019," kata Koordinator Pos Basarnas Jember Asnawi Suroso di Jember, Rabu.
Saat melakukan patroli di kawasan arak-arak Bondowoso, lanjut dia, dua orang pengendara motor, Ahmad (27) dan Supiati (25) asal Besuki mengalami kecelakaan tunggal, sehingga tim Pos Basarnas Jember memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan tersebut.
"Tim rescuer Pos Basarnas Jember segera memberikan pertolongan medis pertama kepada kedua korban dengan melakukan pemeriksaan fisik terhadap dan membersihkan luka, kemudian membalut bagian tubuh yang mengalami cedera," katanya.
Ia mengatakan kedua korban kemudian diantar menuju ke puskesmas Arak-Arak untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik, kemudian kegiatan patroli dilanjutkan menuju ke posko di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Berdasarkan pantauan, lanjut dia, sempat terjadi kemacetan di jalur Gumitir karena ada truk yang mengalami patah as roda dan belum ada peningkatan volume kendaraan pemudik di jalur Jember - Situbondo pada "H-7" Lebaran 2019.
"Dengan menyiagakan personel dan peralatan SAR itu, maka diharapkan dapat membantu pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan menuju ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah," katanya.
Asnawi menjelaskan tim Pos Basarnas Jember menyiagakan personel dan juga peralatan SAR dalam pelaksanaan siaga SAR khusus angkutan Lebaran 2019 di antaranya menyiapkan peralatan ekstrikasi, medis dan juga evakuasi guna mengantisipasi kejadian kecelakaan.
"Kami juga menyiapkan 15 rescuer yang dibagi menjadi 3 tim yskni 1 tim melaksanakan patroli mobile siaga lebaran, 1 tim melaksanakan siaga komunikasi dan SAR rutin di Pos Basarnas Jember, serta 1 tim lainnya siaga 'on call' melaksanakan operasi SAR jika ada musibah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Patroli itu dilakukan sebagai bagian dari siaga SAR khusus selama masa angkutan Lebaran tahun 2019," kata Koordinator Pos Basarnas Jember Asnawi Suroso di Jember, Rabu.
Saat melakukan patroli di kawasan arak-arak Bondowoso, lanjut dia, dua orang pengendara motor, Ahmad (27) dan Supiati (25) asal Besuki mengalami kecelakaan tunggal, sehingga tim Pos Basarnas Jember memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan tersebut.
"Tim rescuer Pos Basarnas Jember segera memberikan pertolongan medis pertama kepada kedua korban dengan melakukan pemeriksaan fisik terhadap dan membersihkan luka, kemudian membalut bagian tubuh yang mengalami cedera," katanya.
Ia mengatakan kedua korban kemudian diantar menuju ke puskesmas Arak-Arak untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik, kemudian kegiatan patroli dilanjutkan menuju ke posko di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Berdasarkan pantauan, lanjut dia, sempat terjadi kemacetan di jalur Gumitir karena ada truk yang mengalami patah as roda dan belum ada peningkatan volume kendaraan pemudik di jalur Jember - Situbondo pada "H-7" Lebaran 2019.
"Dengan menyiagakan personel dan peralatan SAR itu, maka diharapkan dapat membantu pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan menuju ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah," katanya.
Asnawi menjelaskan tim Pos Basarnas Jember menyiagakan personel dan juga peralatan SAR dalam pelaksanaan siaga SAR khusus angkutan Lebaran 2019 di antaranya menyiapkan peralatan ekstrikasi, medis dan juga evakuasi guna mengantisipasi kejadian kecelakaan.
"Kami juga menyiapkan 15 rescuer yang dibagi menjadi 3 tim yskni 1 tim melaksanakan patroli mobile siaga lebaran, 1 tim melaksanakan siaga komunikasi dan SAR rutin di Pos Basarnas Jember, serta 1 tim lainnya siaga 'on call' melaksanakan operasi SAR jika ada musibah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019