Wali Kota Madiun Maidi memastikan wilayahnya siap menjadi kota tujuan mudik yang aman, ramah, dan karismatik pada masa mudik hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah/Lebaran tahun 2019.
Kesiapan tersebut dibuktikan dengan keadaan wilayah yang kondusif serta kondisi fasilitas umum (fasum) yang memadai. Di antaranya adalahStasiun Madiun, Terminal Purbaya Madiun, Pasar Sleko Madiun, Terminal BBM Madiun, RSUD Kota Madiun, dan RSUD dr Soedono Madiun.
"Luar biasa, hasil peninjauan semua titik yang kita lihat "ready" semua. Secara keseluruhan semua sudah siap menyambut hari raya Idul Fitri," ujar Maidi disela kegiatan sidak fasum di Madiun, Selasa (28/5).
Pada kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan barang dan jasa di Kota Madiun. Sebab, semua dipastikan dalam kondisi siap dan aman.
Di Pasar Sleko, Wali Kota Maidi bersama rombongan anggota forkopimda setempat melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pedagang yang ada di pasar tersebut. Wali kota Maidi bertanya kepada pedagang mengenai harga-harga kebutuhan pokok dan komoditas yang dijual di pasar.
Rombongan lalu memantau kelengkapan fasilitas di RSUD dr Soedono Kota Madiun. Wali Kota juga meninjau keadaan sejumlah pasien. Semua dicek secara keseluruhan oleh Wali Kota dan rombongan.
"Kebutuhan pangan di pasar, kesiapan transportasi, dan fasilitas kesehatan semua saya pastikan sudah siap," kata Maidi.
Ia menjelaskkan, Kota Madiun merupakan kota tujuan mudik, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan agar para pemudik nyaman ada di Kota Madiun.
Misalnya, untuk persiapan angkutan lebaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terminal, dan perusahaan otobus. Demikian juga untuk stok BBM, telah berkoordinasi dengan Depo Pertamina Terminal BBM Madiun.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya agar para pemudik dapat melaksanakan mudiknya dengan baik selama di Madiun. Dan kami jamin semua stok dalam kondisi aman," kata dia.
Sedangkan untuk pengamanan, pemkot telah bekerja sama dengan kepolisian dan TNI setempat dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis.
Terkait layanan kesehatan, pihaknya memastikan RSUD Kota Madiun dan RSUD dr Soedono sebagai rumah sakit rujukan tingkat provinsi siap melayani jika terjadi hal-hal genting. Meski demikian, diharapkan semua warga Kota Madiun dapat merayakan lebaran dalam kondisi sehat.
Ia berharap agar kegiatan mudik dan balik Lebaran 2019 di Kota Madiun yang berkarismatik dapat berjalan lancar tanpa halangan berarti.
"Kalau masyarakat nyaman, harapannya akan betah dan kembali lagi ke Kota Madiun. Tatkala banyak yang kembali, maka tingkat kunjungan ke Kota Madiun akan tinggi. Hal itu tentu meningkatkan perekonomian masyarkat setempat," katanya.
Sementara, dalam kegiatan sidak fasum tersebut, Wali Kota Madiun Maidi didampingi oleh Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, anggota forkopimda setempat dan sejumlah kepala OPD terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kesiapan tersebut dibuktikan dengan keadaan wilayah yang kondusif serta kondisi fasilitas umum (fasum) yang memadai. Di antaranya adalahStasiun Madiun, Terminal Purbaya Madiun, Pasar Sleko Madiun, Terminal BBM Madiun, RSUD Kota Madiun, dan RSUD dr Soedono Madiun.
"Luar biasa, hasil peninjauan semua titik yang kita lihat "ready" semua. Secara keseluruhan semua sudah siap menyambut hari raya Idul Fitri," ujar Maidi disela kegiatan sidak fasum di Madiun, Selasa (28/5).
Pada kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan barang dan jasa di Kota Madiun. Sebab, semua dipastikan dalam kondisi siap dan aman.
Di Pasar Sleko, Wali Kota Maidi bersama rombongan anggota forkopimda setempat melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pedagang yang ada di pasar tersebut. Wali kota Maidi bertanya kepada pedagang mengenai harga-harga kebutuhan pokok dan komoditas yang dijual di pasar.
Rombongan lalu memantau kelengkapan fasilitas di RSUD dr Soedono Kota Madiun. Wali Kota juga meninjau keadaan sejumlah pasien. Semua dicek secara keseluruhan oleh Wali Kota dan rombongan.
"Kebutuhan pangan di pasar, kesiapan transportasi, dan fasilitas kesehatan semua saya pastikan sudah siap," kata Maidi.
Ia menjelaskkan, Kota Madiun merupakan kota tujuan mudik, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan agar para pemudik nyaman ada di Kota Madiun.
Misalnya, untuk persiapan angkutan lebaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terminal, dan perusahaan otobus. Demikian juga untuk stok BBM, telah berkoordinasi dengan Depo Pertamina Terminal BBM Madiun.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya agar para pemudik dapat melaksanakan mudiknya dengan baik selama di Madiun. Dan kami jamin semua stok dalam kondisi aman," kata dia.
Sedangkan untuk pengamanan, pemkot telah bekerja sama dengan kepolisian dan TNI setempat dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis.
Terkait layanan kesehatan, pihaknya memastikan RSUD Kota Madiun dan RSUD dr Soedono sebagai rumah sakit rujukan tingkat provinsi siap melayani jika terjadi hal-hal genting. Meski demikian, diharapkan semua warga Kota Madiun dapat merayakan lebaran dalam kondisi sehat.
Ia berharap agar kegiatan mudik dan balik Lebaran 2019 di Kota Madiun yang berkarismatik dapat berjalan lancar tanpa halangan berarti.
"Kalau masyarakat nyaman, harapannya akan betah dan kembali lagi ke Kota Madiun. Tatkala banyak yang kembali, maka tingkat kunjungan ke Kota Madiun akan tinggi. Hal itu tentu meningkatkan perekonomian masyarkat setempat," katanya.
Sementara, dalam kegiatan sidak fasum tersebut, Wali Kota Madiun Maidi didampingi oleh Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, anggota forkopimda setempat dan sejumlah kepala OPD terkait.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019