Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Timur menyiagakan 12 posko di sejumlah wilayah di daerah rawan bencana dan juga jalur mudik Lebaran 2019 supaya masyarakat bisa cepat mendapatkan pertolongan jika terjadi musibah.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Timur, Prasetya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin mengatakan, 12 posko tersebut tersebar di sejumlah wilayah di provinsi ini.
"Terutama daerah menjadi jalur mudik Lebaran seperti jalan Tol Surabaya-Solo terdapat dua posko, kemudian Surabaya-Malang ada satu posko," katanya.
Ia mengatakan, posko lainya yang disiapkan adalah di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kemudian di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, dan juga di Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
"Kemudian di sisi selatan Jatim seperti di Trenggalek, Malang Selatan, di Jember yakni di Puger, dan juga di akses Jember-Banyuwangi yakni di alas Baluran," katanya.
Ia mengatakan, selama Lebaran ini ada potensi pergerakan manusia yang mudik sampai dengan 400 persen, kondisi inilah yang perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama di wilayah yang menjadi jalur masuk dan keluarnya akses masyarakat.
"Selain peralatan yang memadai, kami juga menyiagakan sebanyak 132 orang anggota dengan dibantu sebanyak 227 tenaga yang memiliki sertifikat rescue," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI Polri dan juga berbagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang penyelamatan.
"Ada banyak relawan yang ikut membantu seperti relawan Jatim, Malang Rescue, Malang Selatan Rescue, Pantai Selatan Rescue, Rimba Laut dan beberapa relawan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Timur, Prasetya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin mengatakan, 12 posko tersebut tersebar di sejumlah wilayah di provinsi ini.
"Terutama daerah menjadi jalur mudik Lebaran seperti jalan Tol Surabaya-Solo terdapat dua posko, kemudian Surabaya-Malang ada satu posko," katanya.
Ia mengatakan, posko lainya yang disiapkan adalah di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kemudian di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, dan juga di Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
"Kemudian di sisi selatan Jatim seperti di Trenggalek, Malang Selatan, di Jember yakni di Puger, dan juga di akses Jember-Banyuwangi yakni di alas Baluran," katanya.
Ia mengatakan, selama Lebaran ini ada potensi pergerakan manusia yang mudik sampai dengan 400 persen, kondisi inilah yang perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama di wilayah yang menjadi jalur masuk dan keluarnya akses masyarakat.
"Selain peralatan yang memadai, kami juga menyiagakan sebanyak 132 orang anggota dengan dibantu sebanyak 227 tenaga yang memiliki sertifikat rescue," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI Polri dan juga berbagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang penyelamatan.
"Ada banyak relawan yang ikut membantu seperti relawan Jatim, Malang Rescue, Malang Selatan Rescue, Pantai Selatan Rescue, Rimba Laut dan beberapa relawan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019