Perbaikan jalan raya pantai utara (pantura) Situbondo, Jawa Timur, menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah terus dikebut oleh pelaksana pengerjaan proyek perbaikan jalan nasional yang merupakan jalur Pulau Jawa dan Bali itu.

"Kami targetkan dan memastikan perbaikan jalan dengan tambal sulam di sejumlah titik sepanjang jalan raya pantura Situbondo, selesai pada 'H-10' Lebaran," kata Sucipto, konsultan pengawasan pelaksanaan proyek perbaikan jalan nasional di Situbondo, Kamis.

Menurut ia, perbaikan jalan rusak seperti berlubang dan bergelombang itu dilaksanakan sejak sebelum bulan Ramadhan dan perbaikan sebelum digunakan arus mudik fokus pada jalan berlubang dengan dilakukan tambal sulam menggunakan hotmix.

Jalan rusak yang perlu dilakukan perbaikan lebih cepat jelang arus mudik tahun ini, katanya, terdapat di 20 titik sepanjang jalan raya pantura Situbondo dari ujung barat hingga ujung timur perbatasan Situbondo-Banyuwangi.

"Pada tujuh hari (H-7) sebelum Lebaran, semua alat berat dan peralatan lainnya kami pastikan sudah terparkir di tepi jalan agar tidak menggangu pemudik," ucapnya.

Dalam pantauan, pekerja proyek perbaikan jalan nasional hingga hari ini masih melaksanakan perbaikan jalan rusak di jalan raya pantura Kecamatan Kapongan dan sebagian juga di Kecamatan Arjasa.

Sejumlah alat berat tampak terlihat mengeruk jalan yang rusak dan kemudian dilakukan tambal sulam menggunakan hotmix, dan alat berat lainnya juga meratakan jalan yang telah ditambal sulam.

Bagi pengendara yang melintas di jalan raya pantura Situbondo, lebih hati-hati, terlebih saat perjalanan malam hari, karena para pekerja untuk mengejar target penyelesaian perbaikan jalan juga dilakukan pada malam hari. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019