Tim gabungan dari Kepolisian Resor Blitar, dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta BNNK Blitar, Jawa Timur, melakukan kegiatan tes urine kepada sopir kendaraan truk memastikan mereka tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotik dan obat terlarang.

"Ini kami lakukan dalam rangka persiapan mudik lebaran, jadi untuk keselamatan pengguna angkutan yang ditanamkan. Jadi, jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas karena kelalaian pengemudi dan tidak laiknya kendaraan itu," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Iptu M Burhanuddin di Blitar, Rabu.

Ia mengatakan lokasi tes urine dilakukan di Jembatan Timbang Blitar. Ada puluhan sopir truk yang berada di lokasi itu dilakukan tes urine. Kendaraan mereka juga diperiksa oleh petugas guna memastikan apakah laik jalan atau tidak.

Burhan menambahkan, untuk saat ini memang tes urine masih dilakukan pada pengemudik truk. Untuk pengendara angkutan umum seperti bus juga akan dilakukan tes urine, untuk memastikan mereka juga tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang.

"Untuk saat ini memang masih angkutan truk, tapi nanti juga pengemudi angkutan umum. Kami ingin memastikan serta meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas karena kelalaian tadi," tegas dia.

Hasil dari tes urine itu, Burhan menyebut dari 31 sopir yang ikut tes, semuanya dinyatakan negatif. Namun, ditemukan ada dua kendaraan yang tidak laik jalan.

"Untuk kendaraan yang tidak laik jalan, kami rekomendasikan agar melakukan uji KIR ulang dan perbaikan," ucap Burhan.

Sementara itu, disinggung terkait dengan arus lalu lintas menjelang Lebaran 2019, Burhan mengatakan untuk saat ini masih nisbi lancar. Polres Blitar juga sudah memetakan sejumlah titik yang rawan macet, misalnya, di Kesamben yang merupakan jalur Blitar-Malang.

"Kami masih rapat pekan depan, koordinasi lintas sektoral yang dilanjutkan dengan persiapan gelar pasukan. Nanti juga akan dibuat beberapa pos pengamanan, pos pantau di sepanjang jalur yang ada di Blitar," kata dia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019