Ustadz Yusuf Mansur bersama keluarga menghabiskan akhir pekannya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan berkeliling mengunjungi sejumlah destinasi wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Minggu, selama dua hari di Banyuwangi sejak Sabtu hingga Minggu (18-19/5) Yusuf Mansur mengajak keluarganya berkeliling ke sejumlah destinasi wisata.
Tiba di bandara, Yusuf Mansur mengunjungi wisata Agro Expo. Di lokasi tersebut, ia bersama keluarga mengaku terpana dengan keelokan hamparan bunga dan tanaman hortikultura di lahan seluas 10,4 hektare itu.
"Ini sangat indah kebunnya, ada edukasinya, kuliner, juga gubuk yang indah. Dari sinikita bisa melihat Gunung Ijen, Selat dan Pulau Bali. Sangat bagus," kata Yusuf Mansur.
Dan bahkan, Yusuf Mansur memposting di akun media sosialnya bahwa Agro Expo yang terletak di Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, itu lebih indah dari festival bunga tulip di Turki.
Selain berkunjung ke Agro Expo, Yusuf Mansur juga mengajak keluarganya mengunjungi wana wisata Hutan De Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Dipenuhi pohon besar yang ditumbuhi semacam tanaman kecil di setiap batang pohonnya, hutan ini mengingatkan pada hutan Lord of The Rings.
Selain itu, Yusuf Mansur juga mengunjungi Taman Gandrung Terakota, yang berada di Jiwa Jawa Resort untuk menyaksikan Festival Lembah Ijen.
Resort ini berada di kaki Gunung Ijen, yang menyuguhkan panorama pegunungan dengan hawa nan sejuk.
"Banyuwangi ini lengkap sekali, ada gunung, ada wisata pantai. Budayanya juga menarik," ujarnya.
Menurut Yusuf Mansur, Banyuwangi adalah kota yang menarik dengan industri kreatif yang terus tumbuh seiring dengan perkembangan dunia pariwisatanya.
"Saya selalu ingin balik ke Banyuwangi, selalu mencari cara bagaimana bisa ke Banyuwangi. Salah satunya karena wisatanya menarik, seperti di Pantai Solong, dengan ombaknya yang tenang, kami bisa melihat Pulau Bali dari sini," katanya.
Di salah satu pusat oleh-oleh Banyuwangi, Yusuf Mansur dan keluarganya membeli berbagai produk UMKM, mulai rengginang, madu hingga kopi. Yusuf Mansur juga terlihat membeli topi dan kaos khas Banyuwangi dengan tulisan bahasa Osing.
"Industri kreatif di Banyuwangi terus tumbuh, menjadikan kota ini sebagai salah satu kota wisata yang menarik. Saya tadi belanja banyak hasil kreativitas UMKM Banyuwangi," ujarnya.
Yusuf Mansur berkunjung ke Banyuwangi dalam rangka mengisi acara peringatan Nuzulul Quran yang digelar Pemkab Banyuwangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Minggu, selama dua hari di Banyuwangi sejak Sabtu hingga Minggu (18-19/5) Yusuf Mansur mengajak keluarganya berkeliling ke sejumlah destinasi wisata.
Tiba di bandara, Yusuf Mansur mengunjungi wisata Agro Expo. Di lokasi tersebut, ia bersama keluarga mengaku terpana dengan keelokan hamparan bunga dan tanaman hortikultura di lahan seluas 10,4 hektare itu.
"Ini sangat indah kebunnya, ada edukasinya, kuliner, juga gubuk yang indah. Dari sinikita bisa melihat Gunung Ijen, Selat dan Pulau Bali. Sangat bagus," kata Yusuf Mansur.
Dan bahkan, Yusuf Mansur memposting di akun media sosialnya bahwa Agro Expo yang terletak di Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, itu lebih indah dari festival bunga tulip di Turki.
Selain berkunjung ke Agro Expo, Yusuf Mansur juga mengajak keluarganya mengunjungi wana wisata Hutan De Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Dipenuhi pohon besar yang ditumbuhi semacam tanaman kecil di setiap batang pohonnya, hutan ini mengingatkan pada hutan Lord of The Rings.
Selain itu, Yusuf Mansur juga mengunjungi Taman Gandrung Terakota, yang berada di Jiwa Jawa Resort untuk menyaksikan Festival Lembah Ijen.
Resort ini berada di kaki Gunung Ijen, yang menyuguhkan panorama pegunungan dengan hawa nan sejuk.
"Banyuwangi ini lengkap sekali, ada gunung, ada wisata pantai. Budayanya juga menarik," ujarnya.
Menurut Yusuf Mansur, Banyuwangi adalah kota yang menarik dengan industri kreatif yang terus tumbuh seiring dengan perkembangan dunia pariwisatanya.
"Saya selalu ingin balik ke Banyuwangi, selalu mencari cara bagaimana bisa ke Banyuwangi. Salah satunya karena wisatanya menarik, seperti di Pantai Solong, dengan ombaknya yang tenang, kami bisa melihat Pulau Bali dari sini," katanya.
Di salah satu pusat oleh-oleh Banyuwangi, Yusuf Mansur dan keluarganya membeli berbagai produk UMKM, mulai rengginang, madu hingga kopi. Yusuf Mansur juga terlihat membeli topi dan kaos khas Banyuwangi dengan tulisan bahasa Osing.
"Industri kreatif di Banyuwangi terus tumbuh, menjadikan kota ini sebagai salah satu kota wisata yang menarik. Saya tadi belanja banyak hasil kreativitas UMKM Banyuwangi," ujarnya.
Yusuf Mansur berkunjung ke Banyuwangi dalam rangka mengisi acara peringatan Nuzulul Quran yang digelar Pemkab Banyuwangi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019